SURABAYA - Mungkin Anda adalah salah satu orang yang pernah panik karena mendapati adanya bercak merah saat bercinta dengan pasangan. Di sisi lain, Anda sudah melakukan semua hal yang sesuai dengan tips dari pakar seks edukasi favorit Anda. Lalu, apa penyebab kemunculan bercak merah tersebut?
Kemunculan Sex Flush
Kemunculan bercak merah di beberapa bagian tubuh disebabkan oleh sex flush atau sex blush. Dikutip dari LovaPanky, Rabu, 3 November, kemunculan sex flush disebabkan karena gairah bercinta meningkat. Kadang-kadang hanya muncul bercak merah yang mirip dengan reaksi alergi. Berikut ini fakta tentang sex flush.
BACA JUGA:
1. Hanya muncul di beberapa bagian tubuh saja
Sex flush pada pria kerap muncul pada bagian dada, perut atas, wajah, telinga, lengan bawah, punggung, dan bahu. Sedangkan wanita, sex flush mengubah warna kulit jadi lebih merona pada bagian wajah, payudara, dada, perut, tangan, kaki, dan bahkan area kewanitaannya.
2. Banyak terjadi pada wanita
Sesi pemanasan pada wanita mengambil 50-70 persen dari seluruh sesi bercinta dan 25 persen pada pria. Ini menyebabkan muncul kemerahan dan wajar dialami.
3. Beda dengan penyebab bercak merah lain
Karena malu, wajah juga bisa memerah. Tetapi memerah pada bagian tubuh karena sex flush berbeda dengan faktor lain sebab warna merah karena sex flush lebih intens. Ini juga bisa menjadi ukuran seberapa bergairahnya Anda dan pasangan ketika menikmati aksi-reaksi yang menyenangkan.
4. Di ruangan yang panas bercak akan lebih merah
Ruangan juga memengaruhi seberapa merah. Pada ruangan yang hangat, gairah bercinta akan semakin terlihat. Sedangkan pada ruangan yang dingin, sex flush lebih samar.
5. Bagian dari siklus gairah seksual
Flushing adalah bagian dari siklus gairah seksual manusia. Ketika seseorang terangsang secara seksual, sistem peredaran darah melesat meningkatkan alirah darah ke area tubuh tertentu. Ini normal, sebab tubuh akan selalu mempersiapkan aktivitas yang melelahkan.
6. Oksitosin juga berperan
Selama aktivitas seksual, oksitosin dilepaskan otak. Oksitosin adalah hormon yang berhubungan dengan perasaan cinta, ikatan, kepercayaan, dan keintiman yang berhubungan dengan seks. Selama bergairah, tubuh mengalami peningkatan oksitosin dan ditunjukkan dengan cahaya merah pada beberapa bagian tubuh.
7. Sex flush bisa hilang
Selain oksitosin, peningkatan detak jantung saat bercinta juga berkontribusi pada sex flush hingga setelah sesi puncak kenikmatan. Ketika sesi bercinta selesai, oksitosin membuat tubuh rileks. Detak jantung menurun dan sex flush berangsur-angsur hilang. Meskipun pada beberapa orang membutuhkan waktu untuk mengembalikan warna kulit seperti semula.
Artikel ini telah tayang dengan judul Tubuh Merah-Merah selama Bercinta Disebabkan Sex Flush, Ketahui 7 Faktanya.
Selain terkait bercak merah saat bercinta, dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.