Gempa Bumi Magnitudo 5,1 di Jawa Timur Sebabkan Kerusakan di Jember, BMKG Sebut Tak Berpotensi Tsunami
Gempa bumi di Jawa Timur (antara)

Bagikan:

SURABAYA - Telah terjadi bencana gempa bumi tektonik bermagnitudo 5,1 di wilayah Selatan Jawa Timur pada Kamis, 16 Desember pukul 06.01 WIB. Gempa tersebut menyebabkan kerusakan di beberapa daerah di Kabupaten Jember.

"Hingga saat ini sudah ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut di beberapa daerah di Kabupaten Jember," jelas Koordinator Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono di Jakarta, dilansir Antara.

Gempa Bumi Tak Picu Tsunami

Gempa bumi berpusat di koordinat 8,55 derajat Lintang Selatan - 113,48 derajat Bujur Timur atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 43 km arah Barat Daya Kota Jember, Jawa Timur dengan kedalaman 26 km. Diperkirakan gempa dipicu oleh aktivitas sesar aktif di dasar laut.

Berdasarkan hasil pemodelan, gempa tidak tidak berpotensi tsunami.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dalam lempeng (intraplate earthquake). Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa tersebut memiliki pergerakan sesar naik (thrust fault).

Sejumlah Wilayah Merasakan Guncangan

Guncangan gempa, kata Daryono terasa di daerah Puger pada skala V MMI di mana Getaran dirasakan hampir semua penduduk. Di Jember IV MMI yaitu bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.

Selain itu,di Denpasar, Kuta, Legian III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu. Lalu dirasakan juga di Banyuwangi II-III MMI dimana getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu.

Serta di Jimbaran, Karangkates, Lumajang, Bondowoso II MMI getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.