Mengenal Apa Itu Squirting, Puncak Kenikmatan Seksual yang Kerap Dikaitkan dengan Ejakulasi Pada Wanita
Ilustrasi wanita alami squirting (Freepik/Rawpixel)

Bagikan:

SURABAYA - Kurangnya seks edukasi pada masyarakat menyebabkan mitos dan fakta dalam dunia seksual jadi tercampur. Salah satu yang kerap simpangsiur adalah terkait squirting yang justru dianggap mitos. Faktanya, squrting sangat mungkin dialami oleh perempuan. Untuk lebih jelasnya, tim VOI akan memberikan informasi kepada Anda terkait apa itu squirting.

Mengenal Squirting

Squirting adalah sebuah momen keluarnya cairan dari vagina selama orgasme, dilansir WebMD, Senin, 10 Januari. Sayangnya tidak semua wanita bisa mengalami squirting saat orgasme atau ejakulasi. Squirting sendiri dikenal dengan pengeluaran urin yang cepat dari kandung kemih saat mencapai puncak kenikmatan bercinta atau orgasme. Keluarnya urin di puncak kenikmatan ini yang kemudian dikenald dengan ejakulasi pada wanita.

Patut diketahui bahwa Squirting kadang melibatkan sekresi dari kelenjar skene. Kelenjar tersebut disebut dengan ‘prostat’ wanita karena fungsinya mirip dengan protat pria.

Sebuah penelitian menunjukkan ada perbedaan antara ejakulasi wanita dan inkontinensia saat berhubungan seks. Inkontinensia urin adalah pengeluaran urin tanpa disadari, atau dikenal juga dengan mengompol.

Jadi apa bedanya antara orgasme squirting, ejakulasi wanita, dan inkontinensia seksual?

Ketiganya melibatkan keluarnya cairan dari kandung kemih saat berhubungan seks. Squirting adalah pengeluaran urin selama orgasme, sedangkan ejakulasi wanita adalah pelepasan urin dan zat dari kelenjar skene.

Inkontinensia seksual, atau disebut juga dengan inkontinensia coital, adalah ketika seseorang kehilangan kendali atas kandung kemihnya saat berhubungan seksual.

Penyebab Squirting pada Wanita

Ejakulasi mungkin juga keluarnya cairan putih susu yang keluarnya tidak menyembur atau squirtingNah, biasanya volume squirting lebih tinggi.

Tetapi penelitian tidak menemukan penyebab pasti mengapa beberapa wanita mengalami squirting dan lainnya tidak. Keduanya normal, meskipun banyak sekali rekomendasi cara atau bahkan referensi yang dapat membuat orang mencapai orgasme disertai squirting.   

Pada intinya, squirting bukan acuan wanita mengalami ejakulasi. Karena studi tidak menemukan penyebab pastinya, apa yang mendorongnya, dan mengapa bisa dialami. Yang pasti, orgasme dan ejakulasi membutuhkan kerjasama dengan pasangan untuk memberikan rangsangan pada titik tubuh yang sensitif dan responsif ketika bercinta.