Resmikan Halal Center di Universitas Trunojoyo, Wapres Berharap Madura Bisa Jadi Pelopor Riset Produk Halal Dalam Negeri
Wakil Presiden Ma'ruf Amin meresmikan Halal Center di Universitas Trunojoyo Madura, Jawa Timur, Kamis (13/1/2022). ANTARA/HO-Setwapres

Bagikan:

SURABAYA - Pulau Madura, Provinsi Jawa Timur diharapkan menjadi pelopor atas pengembangan riset terkait dengan produk halal di dalam negeri. Harapan tersebut diungkapkan langsung oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

"Harapan besar kita tentu Pulau Madura akan menjadi salah satu pelopor bagi pengembangan riset produk halal sekaligus gaya hidup halal di Tanah Air," ucap Wapres saat resmikan Halal Center di Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Jawa Timur dilansir Antara, Kamis, 13 Januari.

Pemerintah Dorong Riset Produk Halal Dalam Negeri

Wapres mengatakan, Pemerintah saat ini terus mendorong adanya kolaborasi penelitian dan inovasi. Hal itu dilakukan agar Indonesia dapat memproduksi sendiri bahan untuk industri produk halal dalam negeri.

"Pemerintah sangat mendorong kolaborasi riset yang berkualitas agar Indonesia dapat memproduksi sendiri bahan baku maupun produk halal yang selama ini masih harus diimpor," katanya.

Tak hanya itu, Wapres juga mendorong seluruh perguruan tinggi di Provinsi Jawa Timur, termasuk di Pulau Madura, untuk saling berkolaborasi melakukan riset dan menghasilkan inovasi bagi pengembangan produk halal.

"Peran perguruan tinggi dalam memajukan industri halal tidak cukup berhenti pada pembangunan halal center, tetapi terus memperkaya khazanah riset produk halal," katanya.

UMKM Produk Halal Berperan Penting

Dikatakan pula bahwa bisnis syariah juga harus dikembangkan dengan perbanyak pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) produk halal.

Ia menegaskan bahwa keberadaan para pelaku UMKM syariah tersebut merupakan kunci penting untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat industri produk halal di dunia.

"Oleh karena itu, inkubasi usaha menjadi sangat penting. Di samping pemerintah daerah, saya minta Kadin (Kamar Dagang dan Industri Indonesia) bersama dengan MES (Masyarakat Ekonomi Syariah) untuk mengembangkan inkubasi para pengusaha muslim di daerah-daerah," ujar Wapres.