Kualitas Tidur Naik saat Rasa Senang Setelah Bercinta, Benarkah? Begini Penjelasannya
Ilustrasi manfaat bercinta dan pengaruhnya pada kualitas tidur (Pexels/Andrea Piacquadio)

Bagikan:

SURABAYA - Kualitas tidur jadi hal yang penting. Ada banyak faktor yang mempengaruhi kualitas tidur, salah satunya aktivitas seksual. Keduanya ternyata saling terkait. Hubungan seksual yang berkualitas akan berdampak baik pula pada kualitas tidur. Lalu, bagaimana hasil penelitian ilmiah terkait keduanya?

Hubungan Kualitas Tidur dan Seksual

Dilansir Sleep Foundation, Rabu, 2 Maret, tidur dan seksualitas adalah hal yang kompleks. Aktivitas keduanya melibatkan pikiran dan tubuh.

Berdasarkan sebuah studi ditemukan bahwa kurang tidur mampu menurunkan hasrat dan gairah seksual pada perempuan. Sedangkan pada pria, insomnia mampu meningkatkan risiko disfungsi ereksi. Kurang tidur tak hanya menghambat kehidupan seksual yang sehat, tetapi juga kesehatan mental menurun.

Dalam relasi berbali, seksualitas berkontribusi untuk tidur lebih baik. Setelah orgasme, tubuh melepaskan hormon oksitosin dan prolaktin. Kedua hormon ini menimbulkan rasa senang serta rileks. Seks juga mengurangi kadar hormon kortisol yang berhubungan dengan stres.

Masturbasi Bantu Tidur Lebih Nyenyak

Perubahan hormonal yang terjadi setelah bercinta, dapat menyebabkan kantuk dan membuatnya lebih mudah tertidur. Efek ini juga dialami ketika masturbasi. Studi menemukan, 50 persem partisipan pria dan perempuan mengatakan bahwa orgasme dari masturbasi dapat membantu mereka tertidur dan meningkatkan kualitas tidur mereka.

Studi lain yang meneliti bagaimana bercinta memengaruhi hormon pasangan heteroseksual. Hasilnya menemukan bahwa respons hormonal juga memengaruhi kedekatan dan keintiman sehingga bisa tidur lebih nyenyak.

Langkah Menjaga Kualitas Tidur

Efek tersebut lebih besar dialami pria daripada perempuan. Ketika pasangan sama-sama mencapai orgasme, efek positif dialami oleh setiap orang pasangan hetero.

Untuk menjaga kualitas tidur, setiap orang perlu menjalani langkah sederhana. Misalnya seperti menghindari minum kafein tiga jam sebelum jam tidur malam, mempelahari teknik relaksasi, tetapkan kamar tidur sebagai zona bebas teknologi, hingga olahraga dan cukup terpapar cahaya matahari. Sedangkan untuk meningkatkan kesehatan seksual, Anda dan pasangan perlu mempraktikkan seks yang lebih aman.