SURABAYA - Dugaan mafia bansos kembali mencuat. Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, meminta agar seluruh Kepala Daerah merespon serius adanya laporan warga terkait mafia tersebut.
Mafia Bansos di Surabaya
La Nyalla bercerita bahwa di Surabaya ada laporan dari masyarakat penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Mereka diwajibkan membeli barang di toko atau warung yang telah ditunjuk. Jika ketentuan tersebut tak ditaati, maka nama penerima bantuan akan dicoret dari daftar penerima bansos.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Polri Bantah 3 Tersangka Mafia Minyak Goreng Versi Mendag Lutfi: Belum Ada
21 Maret 2022, 17:42
"Saya sangat sesalkan hal itu. Sebab, di tengah kesusahan masyarakat, masih ada saja yang berperilaku serakah. Tak seharusnya warga kurang mampu penerima bantuan dimanfaatkan untuk obyek mengeruk keuntungan. Oknum-oknum ini harus ditindak tegas," ujar La Nyalla, sebagaimana dilansir Antara, Minggu, 6 Maret.
Untungnya, lanjut La Nyalla, kasus tersebut kemudian berhasil dibongkar oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi. "Krena itu Saya minta kasus mafia bansos ini agar diusut lebih jauh lagi. Bisa jadi masih ada keterkaitan dengan mafia-mafia di daerah lain. Kepala Daerah di tempat lain juga harus memperhatikan modus seperti ini," tutur La Nyalla.
Bansos Ditujukan untuk Bangkitkan Ekonomi
Mantan Ketua KADIN Jatim tersebut menyoroti modus operandi para mafia, yaitu mewajibkan para penerima bantuan untuk membeli sembako dengan sistem paketan di warung yang telah ditunjuk. Hal ini ditegaskan La Nyalla dapat mengganggu program pemulihan ekonomi yang sedang dijalankan oleh pemerintah.
"Karena seharusnya para penerima bansos membelanjakan uangnya di warung manapun, sehingga terjadi transaksi dan pada akhirnya menggerakkan ekonomi di wilayah itu. Kalau harus ke satu tempat, artinya pergerakan ekonominya hanya dikuasai oleh kelompok mafia ini. Jadi sangat berbahaya,” ungkap La Nyalla.
Karenanya, lanjut La Nyalla, masyarakat yang mendapati praktis culas semacam ini di lapangan agar tidak segan melapor kepada pihak berwajib. "Sekali lagi saya minta para kepala daerah untuk menindaklanjuti laporan warganya dan libatkan juga aparat berwajib," tegas La Nyalla.
Artikel ini telah tayang dengan judul Ketua DPD Minta Kepala Daerah Seriusi Laporan Dugaan Mafia Bansos.
Selain terkait mafia bansos, dapatkan informasi dan berita daerah Jawa Timur melalui VOI Jatim.