SURABAYA - Mengajarkan ibadah di bulan puasa kepada anak adalah salah satu fungsi orang tua dalam menjalankan fungsi parenting. Namun saat mempraktikannya, kadang ada saja kendala yang dihadapi. Agar lebih lancar, Anda bisa menjalankan tips mendidik anak shalat tarawih.
Meski tarawih tak wajib dilaksanakan, mengajarkan anak untuk tarawih sangat dianjurkan agar ia tahu keutamaan ibadah di bulan puasa. Agar anak terbiasa salat tarawih, orang tua bisa melakukan beberapa tips berikut ini.
BACA JUGA:
Contohkan anak
Anak membutuhkan contoh yang nyata dari kedua orang tuanya. Sebelum mulai membiasakan anak untuk shalat berjamaah di masjid, Anda dan pasangan bisa memberi contoh tentang shalat berjamaah di rumah. Jangan langsung paksa anak Anda untuk ikut shalat, karena anak perlu waktu untuk belajar dari apa yang dia lihat.
Membiasakan anak shalat berjamaah
Sebelum mengajak anak untuk shalat berjamaah ke masjid, Anda bisa memulainya dengan membiasakan anak untuk shalat berjamaah di rumah. Kebiasan ini bisa dilakukan saat menjalakan shalat wajib lima waktu. Dengan membiasakan anak untuk tertib saat shalat berjamaah di rumah, anak akan lebih siap ketika Anda ajak shalat di masjid.
Perhatikan usia anak
Jika Anda ingin mengajak sang buah hati pergi ke masjid untuk shalat tarawih, Anda harus memerhatikan usia anak apakah sudah bisa diajak pergi ke masjid atau belum. Untuk anak usia di bawah 1 tahun, anak masih belum bisa mengerti situasi.
Maka BAB dan buang air kecil bisa diatasi dengan popok. Tapi, anak di bawah 1 tahun masih sering rewel, dan saat ia menangis akan mengganggu kekhusyukan jamaah lain.
Anak usia 3 tahun akan lebih terlihat kepribadiannya, apakah anak Anda termasuk anak yang rewel atau tidak. Jika anak Anda termasuk anak yang rewel dan sulit beradaptasi, sebaiknya untuk tidak mengajak anak shalat tarawih ke masjid lebih dahulu. Dikhawatirkan, sifat anak yang rewel akan mengganggu jamaah lain.
Tanamkan pemahaman shalat
Tanamkan dan tumbuhkan pemahaman bahwa pada saat berada di masjid orang harus melakukan ibadah dan masjid bukan tempat untuk bermain. Berikan pemahaman pada anak Anda, ketika ada yang sedang shalat di dekatnya, maka ia tidak boleh mengganggu atau berisik. Sekalipun itu ayah dan bundanya yang sedang shalat.
Dengan menanamkan pemahaman ini, anak Anda akan mengerti bahwa saat shalat di masjid dengan banyak orang yang sedang melakukan shalat, ia tidak boleh mengganggu dan tidak boleh berisik.
Jangan paksa anak
Jumlah rakaat yang cukup banyak saat shalat tarawih akan membuat anak merasa letih. Ketika anak sudah merasa letih, jangan paksa untuk tetap mengikuti shalat. Biarkan ia istirahat sejenak. Tapi tetap beritahu anak Anda agar tetap duduk di tempatnya dan jangan berpindah tempat. Karena dalam shalat berjamaah shaf tidak boleh ada yang kosong.
Artikel ini telah tayang dengan judul Agar Anak Paham Makna Ibadah, Begini Tips Mengajak Si Kecil Shalat Tarawih.
Selain terkait tips mendidik anak shalat tarawih, dapatkan informasi dan berita daerah Jawa Timur melalui VOI Jatim.