Tips Mengelola Uang THR Agar Tak Terkesan Numpang Lewat di Dompet
Tips mengelola uang THR (Karolina Grabowska/Pexels)

Bagikan:

SURABAYA - Tak banyak orang mengetahui tips mengelola uang THR, padahal pengelolaan tersebut penting dilakukan. Jika tak dilakukan dengan baik, uang tersebut bisa dipastikan habis hanya untuk hal-hal yang tak jelas juntrungnya. 

Tips Mengelola Uang THR

Financial Planning Coach dari Emtrade Aulia Akbar punya kiat yang bisa Anda lakukan agar uang bisa bertahan dan bisa digunakan untuk tujuan finansial yang lebih baik, menyadur ANTARA, Selasa, 26 April.

"Banyak kejadian orang- orang itu pendapatannya cuma numpang lewat rekening saja. Hal itu terjadi karena tidak ada pencatatan dan defisit arus kas terus menerus berlangsung," kata Aulia Akbar dalam acara virtual bersama DANA, Senin.

Pencatatan

Ketika pencatatan keuangan tidak dilakukan, kerap kali seseorang cenderung mengeluarkan uangnya untuk pengeluaran yang diinginkannya dan bukan merupakan sebuah kebutuhan.

Padahal pendapatan yang dihasilkan seseorang ada baiknya dicukupkan terlebih dahulu untuk kebutuhan baru setelah itu bisa mencukupi keinginan. Sebut saja beberapa pengeluaran berdasar keinginan seperti baju mewah, tas mewah, sepatu, hingga hal- hal yang bersifat hiburan. 

Kerap kali pengeluaran yang berdasarkan keinginan itu bersifat spontan dan tidak bisa terukur sehingga dapat menyebabkan arus kas keuangan anda mengalami "besar pasak daripada tiang".

Untuk itu pencatatan kondisi keuangan sebaiknya dilakukan sehingga pendapatan termasuk THR dapat digunakan dengan maksimal dan tidak berlalu begitu saja dari dompet Anda.

Bisa Terukur

Sebenarnya tidak masalah jika Anda melakukan transaksi untuk pengeluaran berdasarkan keinginan asalkan hal itu bisa terukur. Seperti kebiasaan minum kopi di kafe mahal atau kebiasaan menonton film di bioskop dengan layanan mewah boleh saja dilakukan asalkan anda sudah memiliki perkiraan rata- rata pengeluaran yang bisa dikeluarkan untuk kegiatan itu.

"Misalnya hitung pengeluaran tiap bulannya untuk pengeluaran itu, lalu ditotal misalnya dari Januari sampai Maret. Ketiganya kita tambahkan lalu dibagi sesuai jumlah bulannya. Nah itu ditemukan rata-ratanya, jadi kalau misalnya di bulan depannya ternyata uang yang dikeluarkan lebih dari jumlah rata- rata maka artinya anda harus berhenti nih karena over budget," kata Aulia.

Dengan demikian pendapatan Anda termasuk THR dapat bermanfaat sesuai dengan tujuan finansial anda dan tentunya kondisi keuangan anda dapat terukur sehat atau tidaknya.