Kecelakaan Bus Ardiansyah: Sopir Positif Narkoba Jenis Sabu, Ada Kemungkinan Konsumsi Saat Acara Berlangsung
Ilustrasi kecelakaan bus Ardiansyah (FOTO ISTIMEWA)

Bagikan:

SURABAYA - Kasus kecelakaan bus Ardiansyah yang menewaskan banyak penumpang terus diselidiki. Terbaru, sopir bus, Ade Firmansyah dinyatakan positif narkoba jenis sabu. Hal itu diketahui setelah pihak kepolisian melakukan tes urine pada Ade.

"Setelah kami dalami berdasarkan keterangan si pengemudi, ternyata ada indikasi yang bersangkutan menggunakan sabu-sabu. Kemudian kita lakukan tes urine dan hasilnya positif," ucap Dirlantas Polda Jatim, Kombes Latif Usman, di Surabaya, Selasa, 17 Mei.

Sopir Penyebab Kecelakaan Bus Ardiansyah

Latif mengemukakan bahwa Ditlantas Polda Jawa Timur mengambil sampel darah pengemudi hari ini. Sampel kemudian dikirim ke laboratorium forensik untuk memastikan kandungan narkoba jenis sabu apa dan mendalami di mana sopir mengonsumsi narkoba tersebut.

"Ada waktu-waktu selama perjalanan di Surabaya, di Wonosobo sampai Yogyakarta ini. Ada sempat dia berhenti, dan ada satu jam dia tidak ikut acara di Dieng, yaitu satu jam di tempat makan. Apakah itu," katanya.

Tak Akui Pakai Narkoba

Menurut Latif, sopir bus tidak mengakui menggunakan narkoba jenis sabu-sabu. Namun dari hasil tes urine yang bersangkutan positif menggunakan sabu-sabu.

"Kalau sopir kan enggak mengakui. Kalau ini kan hasil dari pada tes urine sementara," katanya.

Sebelumnya Bus Ardiansyah bernomor polisi S 7322 UW mengalami kecelakaan di KM 712+400 jalur A Tol Surabaya - Mojokerto, Senin (16/5) pagi pukul 06.15 WIB dan mengakibatkan 14 orang meninggal dunia.