Tips Menjaga Kesehatan Gigi: Jangan Tunggu 8 Jam untuk Gosok Gigi Agar Tak Muncul Plak
Ilustrasi menjaga kesehatan gigi (Kampus Production/Pexels)

Bagikan:

SURABAYA - Menjaga kesehatan gigi dan mulut tak kalah penting dengan menjaga kesehatan organ lain. Untuk mendapatkannya, salah satu tips menjaga kesehatan gigi adalah dengan rajin menggosok gigi.

Tips Menjaga Kesehatan Gigi

Ketua Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB PDGI) drg. Usman Sumantri, M.Sc. menganjurkan kepada masyarakat agar sikat gigi teratur terutama setelah makan sesegera mungkin. Gosok gigi juga tak perlu menunggu delapan jam karena jika lebih dari itu berpotensi muncul plak.

BACA JUGA:


“Jangan menunggu sampai delapan jam untuk menyikat gigi, terutama setelah makan. Kalau itu dilakukan, saya yakin tidak akan terjadi (gigi berlubang),” kata Usman mengutip ANTARA, Kamis, 21 Juli.

Munculnya Plak Gigi

Menurutnya, plak gigi muncul karena sisa makanan yang menempel di gigi. Sisa makanan yang tidak dibersihkan akan berubah menjadi lapisan lengket atau lunak jika dibiarkan lebih dari delapan jam.

Apabila lapisan lunak tidak dihilangkan, maka plak akan mengeras dan sulit untuk dihilangkan. Usman mengatakan plak tersebut dipenuhi bakteri yang dapat merusak email atau lapisan paling luar pada gigi. Kondisi tersebut yang dapat menimbulkan gigi berlubang.

Selain menyikat gigi, Usman juga menganjurkan agar masyarakat memeriksakan kondisi kesehatan gigi dan mulut ke dokter setidaknya enam bulan sekali walaupun tak ada keluhan khusus. Menurut penelitian, lanjutnya, orang cenderung mengalami penambahan lubang pada gigi dalam waktu enam bulan jika kurang melakukan perawatan.

Masalah Gigi Berlubang

Usman mengatakan gigi berlubang merupakan masalah kesehatan gigi dan mulut yang paling umum ditemui pada masyarakat Indonesia, dengan perkiraan sekitar 70 sampai 78 persen. Ia mengatakan gigi berlubang menjadi permasalahan serius apabila tidak tertangani dengan baik.

“Sudah bolong, dia diam saja, kemudian makanan masuk, maka lubangnya bertambah besar, bisa kena saraf. Kalau sudah kena saraf, giginya lama-lama mati,” katanya.

Penanganan Gigi Mati

Usman mengatakan gigi yang sudah mati dan tidak ditangani juga berpotensi menimbulkan masalah kesehatan lainnya, misalnya memicu masalah pada ginjal atau  jantung, apalagi jika dibarengi dengan faktor penguat (reinforcing factors).

Selain gigi berlubang, masalah lainnya yang lazim ditemui juga termasuk kondisi gigi tanggal. Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, rata-rata pada usia 35-44 tahun masyarakat Indonesia sudah kehilangan dua gigi serta rata-rata di usia 65 tahun sudah kehilangan 11 gigi.

“Boleh makan coklat, boleh makan es krim, tapi sikat gigi minimal dua kali. Itu anjurannya. Sebelum tidur dan setelah sarapan. Itu saja. Jangan lebih dari delapan jam, nanti dia (sisa makanan) mengendap,” kata Usman.

Terkait