7 Cara Meningkatkan Kadar Dopamin Agar Muncul Rasa Senang dan Motivasi dalam Diri
Ilustrasi kadar dopamin sedang naik (iStockphoto)

Bagikan:

SURABAYA - Pernahkah Anda secara tiba-tiba termotivasi tanpa tahu penyebabnya? Jika ya, bisa jadi saat itu kandungan dopamin Anda tengah naik. Hormon tersebut ternyata punya banyak peran dalam tubuh, bahkan berkaitan dengan kesehatan mental. Lalu, bagaimana cara meningkatkan kadar dopamin?

Manfaat Dopamin

Patut diketahui bahwa dopamin adalah hormon atau neurotransmiter yang punya banyak peran pada tubuh, terutama berkaitan dengan penghargaan diri, motivasi, memori, perhatian, hingga pengaturan gerakan tubuh.

Dari sekian banyak peran, yang paling dirasakan adalah mampu memicu rasa senang. Saat dopamine dilepaskan dalam jumlah besar akan memunculkan rasa penghargaan yang memotivasi orang untuk mengulangi perilaku tertentu.

Tetapi ketika tingkat dopamin rendah, berkaitan dengan penurunan semangat untuk melakukan hal-hal yang menyenangkan. Dopamin, diatur dengan baik oleh sistem saraf. Untuk meningkatkannya, Anda bisa melakukan aktivitas tertentu yang efeknya pada produksi dopamin secara alami.

Cara meningkatkan kadar dopamin

Melansir Healthline, Rabu, 3 Agustus, berikut cara yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan kadar dopamine secara alami.

1. Perbanyak asupan protein

Tubuh membutuhkan 20 jenis asam amino yang berbeda, salah satu diantaranya disebut tirosin yang berperan penting dalam produksi dopamin. Tirosin diubah oleh enzim dalam tubuh menjadi dopamin. Sehingga memiliki kadar tirosin yang memadai penting untuk produksi cukup dopamine.

2. Konsumsi probiotik

Peneliti dan ilmuwan dalam beberapa tahun terakhir menemukan bahwa usus dan otak terkait erat. Faktanya, usus kadang-kadang disebut sebagai ‘otak kedua’ yang mengandung sejumlah besar sel saraf yang menghasilkan sinyal pada neurotransmiter termasuk dopamine.

3. Rajin olahraga

Olahraga dianjurkan untuk meningkatkan kadar endorfin dan memperbaiki suasana hati. Perbaikan suasana hati dibuktikan dalam penelitian, yang menunjukkan pada 10 menit aktivitas aerobik. Tetapi cenderung paling tinggi mengalami perbaikan setelah setidaknya berolahraga selama 20 menit.

4. Tidur cukup

Mungkin Anda pernah merasakan, setelah malam-malam begadang, suasana hati tak sebaik ketika malam dengan tidur cukup. Ini juga dibuktikan dalam studi bahwa dopamin dilepaskan dalam jumlah besar setelah bangun tidur.

Dan secara alami turun di malam hari ketika saatnya untuk tidur. Selain berkaitan dengan produksi dopamine, kurang tidur tampaknya juga mengganggu ritme alami tubuh.

5. Dengarkan musik

Mendengarkan musik menjadi cara yang menyenangkan untuk merangsang pelepasan dopamin di otak Anda. Beberapa studi dengan pencitraan otak telah menemukan bahwa mendengarkan musik meningkatkan aktivitas di area penghargaan dan kesenangan otak yang kaya dengan reseptor dopamin.

Studi tahun 2011, menemukan peningkatan 9 persen kadar dopamin ketika mendengarkan lagu-lagu instrumental.

6. Meditasi

Meditasi, seperti yang kita tahu dapat membantu menjernihkan pikiran, memusatkan perhatian ke dalam diri, dan membiarkan pikiran melayang tanpa penilaian atau keterikatan. Meditasi, dapat dilakukan dengan berbagai pose, seperti duduk, berdiri, bahkan dengan berjalan.

Penelitian membuktikan, meditasi bermanfaat dalam peningkatan kadar dopamin di otak. Jika Anda latihan meditasi rutin selama 1 jam atau didampingi dengan instruktur berpengalaman, bisa meningkatkan dopamin sebanyak 65 persen, menurut studi.

7. Berjemur sinar matahari

Tidak terkena matahari cukup, berpotensi mengalami gangguan afektif musiman atau dikenal dengan seasonal effective disorder (SAD). Kondisi ini, membuat seseorang merasa sedih atau tertekan selama musim dingin.

Artinya, betapa sinar matahari pagi dapat membantu meningkatkan suasana hati, termasuk dopamine. Ini telah dibuktikan dalam studi yang meminta partisipan berjemur selama 30 hari.

Hasil penelitian tersebut membuktikan kepadatan reseptor dopamin tinggi pada 68 partisipan.