SURABAYA - Kabar terbaru Jemaah Haji Indonesia terus dipantau oleh masyarakat. Terbaru, badai pasir menerjang rombongan jemaah haji yang menuju Bandara Udara Internasional Pangeran Muhammad bin Abdulaziz, Madinah, Arab Saudi, Minggu 7 Agustus waktu setempat.
Kabar terbaru Jemaah Haji Indonesia
Meski demikian saat ini kondisi jemaah haji tetap aman.
BACA JUGA:
"Alhamdulillah aman semua. Informasi untuk JKS 36 yang menuju bandara dari hotel Madinah, seluruhnya berhenti," jelas Kepala Daerah Kerja Bandara Haryanto dikutip dari Media Center Haji di Madinah, Arab Saudi, dikutip Antara, Minggu 7 Agustus.
Haryanto juga memastikan bahwa semua jemaah dan petugas dalam kondisi aman. Ia juga menyampaikan rombongan jemaah yang tengah menuju bandara dari hotel, berhenti terlebih dahulu.
Sempat Merasakan Badai
Menurutnya, dirinya sempat merasakan badai pasir ketika sedang berada di jalan. Haryanto mengatakan, langit gelap, tapi ini hanya sebentar dan mereda.
"Semoga lebih baik cuacanya, tadi di jalan cuaca gelap, tapi ini sebentar saja sudah selesai," ujar Haryanto.
Badai melanda sekira setelah azan Ashar waktu setempat berkumandang dan berlangsung hanya sebentar.
Jemaah Sempat Tertahan
Akibat badai tersebut, penurunan jemaah asal kelompok terbang (kloter) Surabaya yang tergabung dalam SUB 32 dari bus menuju ke plaza terminal haji sempat tertahan. Nampak, sebagian jemaah sudah diamankan ke plaza, sementara sebagian sempat tertahan di bus demi alasan keselamatan.
"SUB 32 aman, sudah masuk ke Paviliun 5," kata petugas Perlindungan Jemaah (Linjam), Hanif Farizi.
Imbauan Petugas
Kepala Seksi Layanan Kedatangan dan Kepulangan PPIH, Edayanti Dasril, mengimbau para petugas untuk mengamankan diri dan jemaah yang datang ke bandara saat badai pasir.
"Badai pasir, tolong menepi dulu," ujar Edayanti saat terjadi badai pasir.
Artikel ini telah tayang dengan judul Badai Pasir Terjang Jemaah Haji Indonesia di Madinah, Bagaimana Kondisi Terkini?
Selain terkait kabar terbaru Jemaah Haji Indonesia, dapatkan informasi dan berita daerah Jawa Timur melalui VOI Jatim.