5 Manfaat Kesehatan Ubi Ungu, Salah Satunya untuk Gula Darah
Ilustrasi ubi ungu untuk (Freepik/Dashu83)

Bagikan:

SURABAYA - Ada banyak jenis umbi yang dimanfaatkan sebagai bahan pangan, salah satunya umbi ungu atau Dioscorea alata. Umbi ungu bisa menjadi alternatif pangan seperti jagung dan ketela. Namun di luar hal tersebut, siapa sangka umbi ungu bermanfaat untuk kesehatan. Lalu, apa saja manfaat kesehatan ubi ungu?

Melansir Healthline, Kamis, 11 Agustus, ubi ungu mengandung banyak vitamin, mineral, dan anti oksidan. Adapun manfaatnya untuk kesehatan adalah sebagai berikut.

1. Menurunkan tekanan darah

Ubi ungu kaya akan senyawa anti oksidan, salah satunya anthocyanin. Anthocyanin menurut penelitian yang dilakukan tahun 2016 dan dipublikasikan dalam jurnal Walter Kluwer Medicine, membantu mengurangi tekanan darah.

Selain itu, dapat pula bermanfaat mengurangi peradangan serta melindungi dari kanker serta diabetes tipe 2.

Anti oksidan lain yang terkandung dalam ubi ungu ialah vitamin C. Ini berkhasiat menjaga sel-sel tetap sehat, meningkatkan penyerapan zat besi, dan melindungi DNA dari kerusakan.

2. Meningkatkan kesehatan usus

Karbohidrat kompleks dan sumber pati resisten dalam ubi ungu, baik untuk pencernaan. Dalam satu penelitian menggunakan tabung reaksi, menunjukkan bahwa pati resisten dari ubi ungu meningkatkan jumlah Bifidobacteria, sejenis bakteri usus yang menguntungkan.

Bakteri bifidobacteria berperan penting dalam kesehatan usus, bahkan membantu mengurangi risiko penyakit kanker kolorektal, penyakit radang usus, dan sindrom iritasi usus besar.

3. Mengelola gula darah

Kandungan flavonoid dalam ubi ungu terbukti membantu menurunkan gula darah pada penderita diabetes tipe 2. Ketika seseorang dengan obesitas dan peradangan karena stres oksidatif, maka risiko resistensi insulin meningkat. Efeknya kontrol gula darah buruk.

Resistensi insulin adalah ketika sel-sel tidak merespons dengan baik terhadap hormon insulin. Sehingga gula darah tak terkontrol. Penelitian melaporkan bahwa suplemen ubi ungu dapat mengurangi tingkat penyerapan gula darah pada tikus dengan kadar yang tinggi.

Meski perlu dilakukan penelitian lebih lanjut pada pasien dengan diabetes tipe 2, tetapi penelitian yang telah dilakukan mendapatkan manfaat berarti bagi penelitian selanjutnya dan menginformasikan bahwa dalam porsi pas ubi ungu dapat dikonsumsi oleh penderita diabetes tipe 2.

4. Mengurangi gejala asma

Asma merupakan penyakit peradangan kronis pada saluran udara. Penelitian menunjukkan, makan makanan tinggi anti oksidan seperti vitamin A dan vitamin V dikaitkan dengan penurunan risiko asma.

Penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa mereka dengan asupan vitamin C rendah, potensi asma akan meningkat sebesar 12 persen. Kalau ubi ungu kaya akan anti oksidan, yaitu vitamin A dan C, artinya dapat membantu mencapai tingkat asupan harian untuk vitamin tersebut.

5. Makanan alternatif

Untuk menjaga kesehatan, bahan berkualitas penting dijadikan sumber makanan. Ubi ungu bisa Anda masukkan dalam daftar menu harian Anda. Karena bisa diolah dengan direbus, dihaluskan, dipanggang, hingga digoreng. Ubi juga bisa dijadikan campuran jus atau kue untuk makanan penutup.

Nah, untuk mengolahnya, pertimbangkan metodenya ya. Karena pengolahan yang minimal akan memberikan kekayaan nutrisi daripada diproses berlebihan yang mengurangi kandungan bermanfaat di dalamnya.