Pemkot Malang Perbolehkan Sekolah Tatap Muka, Guru dan Murid Wajib Gunakan Ini

Malang – Kegiatan sekolah tatap muka mulai dipertimbangkan untuk diterapkan. Bahkan, Pemerintah Kota Malang sudah membolehkan kegiatan sekolah tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan secara disiplin.

Wali Kota Malang Sutiaji menyatakan bahwa seluruh sekolah sudah siap gelar Pembelajaran Tatap Muka Terbatas. Masing-masing sekolah telah jalankan prokes sesuai ketentuan.

"Tadi saya juga masih memberikan saran dan usulan di tiap-tiap sekolah seperti pengaturan jarak saat siswa mau mencuci tangan, dan pengaturan sistem kepulangan siswa, agar tidak berkerumun," ujar Sutiaji di Kota Malang, Jawa Timur, Senin, dilansir dari Antara.

Sekolah Tatap Muka Dibolehkan Namun Harus dengan Prokes

Di kesempatan itu, Sutiaji melakukan pemantauan pelaksanaan sekolah tatap muka di beberapa sekolah di Malang seperti SDN Kauman 1, SD Muhammadiyah 1, SMPN 6 dan SMPN 3 Kota Malang.

Secara umum sekolah yang sudah mulai tatap muka sudah patuh terhadap ketentuan yang tercantum dalam Surat Edaran Wali Kota Malang No.15 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di Masa Pandemi COVID-19.

Sutiaji menilai, Pemkot Malang akan terus melakukan monitoring dan evaluasi terkait penerapan protokol kesehatan di masing-masing sekolah. Jika ada yang ketahuan tak menerapkan prokes maka sekolah tersebut akan ditutup.

"Ini demi kebaikan, dan keamanan kita bersama, kaitannya dengan kesehatan, dan nyawa seseorang. Sehingga saya memberikan penekanan terkait hal tersebut," tegas Sutiaji.

Pemkot Malang sudah memperbolehkan sekolah tatap muka terbatas dengan beberapa ketentuan yaitu seluruh anak dan guru harus mengenakan masker. Selain itu harus ada sarana cuci tangan, jumlah peserta didik juga terbatas, maksimal 50 persen dari jumlah murid.

Sisa murid yang tak masuk sekolah akan tetap daring. Sedangkan murid yang ada di sekolah harus jaga jarak minimal 1,5 meter saat di ruang kelas.

Selain terkait sekolah tatap muka, dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.