SURABAYA – Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono menyebut ada peningkatan kasus konfirmasi positif COVID-19 sebesar 38 persen belakangan ini.
Hal itu diungkapnya saat memaparkan kondisi terkini COVID-19 pascalibur lebaran dalam rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi IX DPR RI dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), di Gedung DPR RI, Kamis, 27 Mei.
BACA JUGA:
“Berdasarkan hasil evaluasi 7 day moving average meningkat pada beberapa saat belakangan ini, meningkat 38,08 persen, kematian juga meningkat 2,78 persen saat ini, ini masih di bawah standar WHO yang 2,05 persen,” ujar Dante.
Kasus COVID-19 Belum Sampai Puncak
Kemudian, kata dia, ada spesimen yang diperiksa moving sudah mulai kelihatan, tapi spesimen meningkat 89,98 persen serta rawat inap di RS menunjukan penurunan sampai saat ini minus 0,72 persen.
Dia juga mengatakan, akan ada lonjakan kasus COVID-19 pada pertengahan Juni 2021. Menurutnya, meski sudah mengalami peningkatan namun kasus corona belum mencapai puncaknya.
Kemenkes memprediksi, kasus akan meningkat mulai minggu ini dan mencapai puncak pada 6-7 minggu pasca lebaran
“Dengan begitu kita lihat pola ini akan berulang, dan peningkatan kasus itu kalau kita lihat polanya akan teramati minggu ini, mulai naik minggu ini 23-28 Mei, dan 6-7 minggu ketika akan sampai puncak pada pertengahan Juni," katanya.
Selain Kemenkes, RDP yang dipimpin Wakil Ketua Komisi IX, Nihayatul Wafiroh, juga dihadiri Kepala BNPB baru Ganip Warsito, juru bicara Pengendalian COVID-19, Wiku Adisasmito dan jajaran.
Artikel ini telah tayang dengan judul Kemenkes Sebut Puncak COVID-19 Berlangsung Pada Pertengahan Juni.
Selain terkait kasus COVID-19, dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.