SURABAYA – Tepat hari ini ada peristiwa Gerhana Matahari cincin yang berbarengan dengan fase Bulan Baru. Fenomena ini bisa disaksikan di sejumlah negara, termasuk Indonesia.
Dikutip dari laman edukasi Sains Antariksa LAPAN, fase bulan baru terjadi pada hari ini 10 Juni, sekitar pukul 17,52 WIB / 18.52 WITA / 19.52 WIT. Bulan akan berjarak 404.245 km dari Bumi (geosentrik) dan terletak di konstelasi Taurus saat fase tersebut berlangsung.
BACA JUGA:
"Bulan tidak hanya membentuk konjungsi dengan Matahari saat berlangsungnya fase itu, melainkan juga dengan Merkurius sehingga dapat disebut juga sebagai konjungsi tripel Bulan-Merkurius-Matahari, meskipun tidak dapat diamati secara kasat mata karena tingkat kecemerlangannya yang rendah," tulis LAPAN.
Mengenal Fenomena Gerhana Matahari Cincin
LAPAN menggambarkan kondisi langit pada 10 Juni ketika senja, Venus dan Mars sudah condong ke arah barat-barat laut hingga kemudian terbenam di arah barat-barat laut masing-masing pada pukul 19.00 dan 20.30 waktu setempat. Merkurius tidak dapat terlihat sepanjang malam dan berada di atas ufuk bersama-sama Matahari dan Bulan.
Seperti sudah disebutkan sebelumnya, fenomena ini berbarengan dengan gerhana Matahari cincin. Sayangnya tidak semua wilayah di Bumi bisa menyaksikannya.
LAPAN menyebutkan fenomena ini bisa disaksikan di Pulau Ellesmere dan Baffin di Kanada. Lalu juga Gerhana Matahari Sebagian dapat disaksikan di Greenland, Islandia, Eropa, Rusia, negara di Asia Tengah dan China bagian barat.
Lalu untuk Greenland bisa melihatnya saat puncak. Siberia dan Kutub Utara juga bisa melihat fenomena Gerhana Matahari.
Puncak dari gerhana Matahari cincin 10 Juni hanya 3,5 menit. Indonesia hanya kebagian proses menuju hingga sesudahnya sejak pukul 08.12.20 UTC atau 15.12.20 WIB sampai 13.11.10 UTC atau 20.11.19 WIB.
Artikel ini telah tayang dengan judul Jangan Lewatkan Gerhana Matahari Cincin Hari ini.
Selain terkait Gerhana Matahari Cincin, dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.