Mengenal Toxic Productivity: Produktivitas yang Justru Membuat Kesehatan Mental dan Tubuhmu Menurun
Ilustrasi (SHVETS/Pexels)

Bagikan:

SURABAYA – Kesehatan mental dan fisik ternyata dipengaruhi oleh berbagai hal, salah satunya adalah jadi produktif. Sayangnya tidak semua hal produktivitas adalah hal positif. Nyatanya ada yang menderita karena toxic productivity atau produktivitas beracun. Apa itu?

Produktif yang Ganggu Kesehatan Mental

Produktivitas beracun adalah keinginan untuk menjadi produktif setiap saat dengan berbagai cara. Artinya, seseorang selalu bernafsu untuk bekerja kebih keras baik di tempat kerja atau di rumah. Penderita biasanya merasa tak pernah cukup, demikian kata Simone Milasas, seorang pelatih bisnis.

"Produktivitas beracun dapat membuat Anda merasa gagal jika tidak terus-menerus melakukan sesuatu. Ketika produktivitas beracun memimpin hidup, Anda menilai diri sendiri setiap hari dengan hanya apa yang belum dilakukan, daripada melihat apa yang telah Anda capai,” jelasnya.

Banyak orang memiliki pola produktivitas beracun selama masa pandemi ini, ujar Kathryn Esquer, seorang psikolog. Penyebab utamanya karena semua rutinitas rutin dihentikan sementara.

Tiba-tiba, Anda memiliki jumlah waktu luang yang belum pernah ada sebelumnya. Namun, daripada menggunakan waktu tersebut untuk beristirahat, mengisi ulang, dan memulihkan diri, Anda mungkin memilih untuk lebih banyak bekerja sebagai cara untuk merasa layak, terpenuhi, dan terkendali.

Turunnya Kesehatan Mental Karena Produktivitas Beracun

Kathryn mengatakan, “Secara umum, ketika lingkungan memberikan menghadirkan stressor atau ancaman yang di luar kendali, Anda sering mendapati diri berfokus pada hal-hal kecil di lingkungan terdekat yang dapat dikendalikan, seperti membersihkan rumah atau lebih banyak bekerja. Masalahnya, itu sebenarnya menutupi stres dan ketidaknyamanan sebenarnya dari situasi saat ini.”

Lagipula, ketika Anda begitu terpaku menjadi terlalu produktif Anda sebenarnya berisiko menjadi kurang produktif karena pada akhirnya akan kehabisan tenaga. Terlebih lagi, produktivitas beracun juga bisa mempengaruhi hubungan karena mungkin akan lebih mudah merasa marah dan frustasi dengan orang-orang terdekat. 

Intinya, Simone mengingatkan bawah jika Anda terjebak dalam siklus produktivitas beracun, itu akan sangat melelahkan fisik Anda.

Selain tenaga akan terkuras hanya untuk bekerja, bekerja, dan bekerja, respons alami Anda untuk selalu marah dengan orang-orang tersayang yang juga akan membuat Anda lelah secara mental.

Artikel ini telah tayang dengan judul Produktivitas Beracun yang Bisa Bikin Lelah Fisik dan Mental.

Selain terkait kesehatan mental, dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.