Ular Kobra 1,5 Meter dan 5 Anaknya Ditemukan di Dalam Rumah Warga Daerah Pasar Rebo
Petugas evakuasi induk ular kobra 1,5 meter di salah satu rumah warga di Pasar Rebo, Jaktim/ Foto: IST

Bagikan:

JAKARTA - Warga di Jalan Baret Biru IV, RT 03/07, Kelurahan Kalisari, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, digegerkan dengan ular kobra sepanjang satu setengah meter di halaman rumah warga.

Bahkan, setelah diperiksa ular kobra itu telah memiliki sarang dengan 5 ekor anak. Warga yang khawatir segera melaporkan ke petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur, agar ular berbahaya itu segera dievakuasi.

Induk ular kobra 1,5 meter yang ditemukan petugas di salah satu rumah warga di Pasar Rebo, Jaktim/ Foto: IST

Kepala Seksi Operasi Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan, proses evakuasi ular tersebut dilakukan dari dua titik, yakni di dalam rumah dan halaman rumah.

"Satu ular kobra di pekarangan rumah warga cukup ekstrim, karena ini satu ular cobra indukan panjangnya satu setengah meter dan ditemukan anakan berjumlah empat ekor sepanjang 25 sentimeter," ujar Gatot kepada wartawan, Senin 15 November.

Menurut Gatot, sarang ular' itu ditemukan di halaman belakang rumah dengan area yang sempit sehingga menyulitkan proses evakuasi.

Petugas evakuasi induk ular kobra 1,5 meter di salah satu rumah warga di Pasar Rebo, Jaktim/ Foto: IST

"Tempatnya cukup sempit, saat kita survei indukannya juga ada di situ. Karena area yang sempit sehingga tim harus memerlukan kehati-hatian karena ular kobra kita takutkan semburannya," ujarnya.

Meski sempat terkendala, tim rescue berhasil mengevakuasi induk ular beserta kelima ekor anaknya.

"Alhamdulillah dengan penuh kehati-hatian kita dapat evakuasi indukan ular kobra dan anaknya. Sementara satu ular kobra lainnya juga ditemukan di dalam celah lemari dalam rumah dengan panjang 40 sentimeter," kata Gatot.

Meski ditemukan sarang ular kobra, sambung Gatot, warga sekitar tidak ada yang menjadi korban gigitan ular tersebut.

"Kita akan menghubungi pencinta ular untuk dikarantina agar kembali dilepas liarkan ke habitat aslinya," ujarnya.