SURABAYA - Masyarakat yang tinggal di Jawa Timur bakal bisa menyaksikan fenomena gerhana bulan sebagian (GBS). Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kelas 1 Juanda Surabaya mengatakan bahwa gerhana bulan sebagian diperkirakan terjadi mulai pukul 17.30 WIB, Jumat, 19 November.
"Masyarakat bisa menyaksikan ketika mulai bulan terbit (menjelang akhir fase gerhana bulan sebagian) sampai gerhana berakhir, yang diperkirakan berakhir pukul 19.05 WIB," ujar Kasi Data dan Informasi BMKG Kelas 1 Juanda, Teguh Tri Susanto, Rabu, 17 November.
BACA JUGA:
Gerhana Bulan Dinikmati di Malang
Bagi masyarakat di Malang, Jatim, akan bisa menyaksikan fenomena gerhana bulan sebagian karena wilayah tersebut posisinya berada di dataran tinggi, dibanding daerah lainnya di Jatim.
"Tapi masyarakat di daerah lainnya di Jatim tetap bisa menikmati GBS, tapi tidak sejelas di Malang," ujarnya.
Peristiwa gerhana bulan merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi matahari, bumi, dan bulan. Menurutnya, hanya terjadi pada saat tertentu, misalnya saat fase purnama.
Penyebab Gerhana Bulan
Saat gerhana bulan sebagian terjadi pada puncaknya, maka akan berakibat pada warna bulan yang akan berubah. Cenderung berwarna gelap dan kemerahan pada sisi yang terkena umbra Bumi.
"Gerhana bulan sebagian terjadi saat sebagian piringan Bulan masuk ke umbra (bayangan utama) Bumi," katanya.
Sebelum fenomena GBS, wilayah Jatim juga bisa menyaksikan fenomena Gerhana Bulan Total (GBT), pada 26 Mei 2021. Sejumlah daerah di Indonesia juga bisa melihat GBT. Namun, dengan tingkat kejelasan dan durasi yang berbeda.
Artikel ini telah tayang dengan judul Gerhana Bulan Sebagian Jumat 19 November Akan Terlihat Jelas di Malang.
Selain terkait gerhana bulan, dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.