SURABAYA - Saluran air di Surabaya bakal terhubung ke laut. Hal tersebut sebagai salah satu antisipasi banjir yang dilakukan Pemerintah Kota Surabaya. Adapun saluran air yang akan dibangun ada di Jalan Kedung Cowek, Kelurahan Gading, Kecamatan Kenjeran, Kota Surabaya, Jawa Timur.
"Pengerjaannya sudah empat hari terakhir, ini sudah 40 persen, rencananya dua minggu sudah bisa diselesaikan," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Kota Surabaya Erna Purnawati dikutip Antara, Senin, 6 Desember.
BACA JUGA:
Saluran Air di Surabaya Digarap Dua Pekan
Erna menjelaskan, pembangunan saluran air tersebut rencananya digarap selama dua pekan, sehingga harus menutup sebagian jalan. Pembangunan saluran air ini sebagai tindak lanjut keluhan warga di kawasan Kelurahan Gading yang kerap tergenang air dan surutnya lama saat hujan.
"Makanya, Pemkot Surabaya membuatkan saluran baru agar terkoneksi dengan saluran air yang mengarah ke Jembatan Suramadu," jelasnya.
Proses pengerjaan saluran di Jalan Kedung Cowek sendiri sudah berjalan empat hari dan belum ada kendala yang berarti. Meskipun sempat terhalang pipa air PDAM, pipa air minum tersebut sudah bisa teratasi dengan baik, sehingga pengerjaannya dapat dilanjutkan sampai beberapa hari ke depan.
"Kalau kendala, insyaallah tidak ada. Kalau soal utilitas kan memang hal biasa, ada pipa air minum, tapi itu sudah teratasi," ujar Erna.
Saluran Air di Surabaya Diarahkan ke Suramadu
Pemasangan saluran air di Jalan Kedung Cowek tersebut, lanjut Erna, nantinya akan diarahkan menuju ke saluran air Jembatan Suramadu dan bermuara langsung ke laut, sehingga ketika terjadi genangan di kawasan Kelurahan Gading dan perkampungan di sekitarnya bisa teratasi langsung melalui saluran air tersebut.
"Karena kalau dialirkan ke arah saluran air Kenjeran, debit air tidak akan teratasi dengan baik sehingga kami buatkan 'shortcut' (koneksi) agar debit air mengalir ke arah Jembatan Suramadu," ujarnya.
Terkait
