Dari PDIP hingga Nasdem, Banyak Anggota Partai Ingin Ganjar Pranowo Jadi Capres 2024
Ilustrasi Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (FOTO VIA ANTARA)

Bagikan:

SURABAYA - Meski pemilihan calon presiden 2024 masih lama, sejumlah tokoh digadang untuk maju sebagai dalam ajang pemilihan, salah satunya adalah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah. Banyak partai yang mendukung Ganjar Pranowo jadi Capres 2024.

Nama Ganjar mencuat berdasarkan survei yang dilakukan oleh Lembaga survei Charta Politika, yang baru saja merilis hasil survei mereka. Berdasarkan survei, banyak parpol besar yang menginginkan Ganjar Pranowo menjadi calon presiden pada Pemilu 2024 nanti.

Ganjar Pranowo Jadi Capres 2024

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya menjelaskan sebagian besar pemilih PDI Perjuangan menginginkan Ganjar Pranowo sebagai capres, jumlahnya cukup besar yakni mencapai 60 persen.

"Bisa dikatakan mayoritas atau 60 persen pemilih PDI Perjuangan menyatakan memilih Ganjar Pranowo," ucap Yunarto dalam keterangan tertulis yang dikutip Antara, Selasa, 21 Desember.

Selain PDIP, Ganjar juga meraih dukungan dari Partai Golkar yakni sebesar 26,5 persen. Padahal partai dengan lambang pohon beringin itu saat ini punya kandidat sendiri yakni Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto yang hanya memperoleh 4,4 persen.

"Beberapa temuan menarik yaitu Ganjar Pranowo bersaing dengan pemilih PKB yang menyatakan memilih Anies Baswedan," ungkap Yunarto.

Ganjar Dapat Suara di PKB dan Nasdem

Yunarto melanjutkan, di PKB Ganjar memimpin perolehan persentase 31 persen. Disusul Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dengan angka 26 persen dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa sebanyak 13 persen.

"Partai Nasdem masih terbelah, karena memang masih dua tahun dan belum dipanaskan," ujarnya.

Dia menyebut Ganjar meraih angka 32,7 persen di pemilih Nasdem. Jumlah tersebut unggul dari Anies Baswedan yang meraup angka 13,5 persen.

Survei ini dilakukan pada 29 November - 6 Desember 2021. Survei dilakukan terhadap 1.200 responden yang tersebar di seluruh Indonesia.

Survei tersebut menggunakan multistage random sampling dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Survei tersebut memiliki margin of error sekitar 28,3 persen.