Survei Populi: Anies Paling Banyak Dipilih Jadi Calon Gubernur DKI, Ungguli Ahok dan Sandiaga
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ahok/ Antara

Bagikan:

JAKARTA - Populi Center merilis hasil survei mengenai bursa calon Gubernur DKI Jakarta pada pemilihan kepala daerah. Hasilnya Anies Baswedan menjadi nama yang paling banyak dipilih dengan proporsi 47,5 persen.

"Pada pertanyaan terbuka, saat ditanya siapakah yang akan dipilih sebagai Gubernur apabila Pemilihan Gubernur DKI Jakarta dilakukan hari ini, Anies Baswedan menjadi nama yang paling banyak disebut," kata peneliti Populi Center, Raffi Pamenang Imawan dalam keterangannya, Rabu, 9 Februari.

Setelah Anies pilihan kedua calon Gubernur DKI adalah Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dengan 8,5 persen keterpilihan, lalu Sandiaga Salahuddin Uni sebesar 5,3 persen, Tri Rismaharini 3,5 persen, Ahmad Riza Patria 3 persen, serta beberapa nama lainnya dengan keterpilihan di bawah 3 persen.

Lalu, lewat pertanyaan tertutup dengan simulasi 10 tokoh, Anies kembali mengungguli pilihan responden dengan keterpilihan 50,3 persen. Selanjutnya, Tri Rismaharini sebesar 20,2 persen, Agus Harimurti Yudhoyono sebesar 11,7 persen, serta beberapa nama lainnya di bawah 5 persen.

Raffi menjelaskan, secara umum pada survei ini menunjukkan Anies menjadi tokoh paling unggul dan berpeluang untuk menjadi kandidat Gubernur DKI Jakarta periode mendatang.

Anies juga menjadi tokoh paling populer, paling disukai, dan paling banyak dipilih dalam pertanyaan elektabilitas meninggalkan tokoh lain yang berpotensi menjadi pesaingnya.

"Anies Baswedan juga menjadi sosok yang paling unggul dan paling berpeluang dipilih oleh masyarakat DKI Jakarta sebagai kandidat Presiden periode mendatang, baik pada pertanyaan terbuka maupun tertutup terkait elektabilitas tokoh," jelas dia.

Diketahui, survei Populi Center ini dilakukan pada periode 26 Januari hingga 1 Februari 2022 dengan sampel responden tersebar secara proporsional di 60 kelurahan di DKI Jakarta.

Survei dilakukan melalui tatap muka atau wawancara langsung. Jumlah sample awal 600 yang dipilih secara acak (multistage random sampling) dengan margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 4 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.