Muncul Isu Perombakan Kabinet, Politikus PDIP: Kita Tunggu dengan Sabar Saja
Presiden Joko Widodo (Antara)

Bagikan:

SURABAYA - Akhir-akhir ini muncul isu perombakan kabinet yang dilakukan oleh Presiden Jokowi. Perombakan tersebut kabarnya dilakukan pada pekan terakhir bukan Mei, bertepatan dengan Rabu Pon, tanggalan Jawa yang sering dipilih Jokowi.

Selain itu, perombakan kabinet kabarnya dilakukan untuk mengakomodasi Partai Amanat Nasional (PAN) mengisi kursi menteri di kabinet. Seperti yang diketahui, PAN sudah menjadi anggota koalisi partai politik (parpol) pendukung pemerintah sejak Agustus 2021.

Politikus PDIP Tanggapi Isu Perombakan Kabinet

Politikus senior PDI Perjuangan (PDIP) Hendrawan Supratikno mengimbau agar publik menunggu keputusan resmi dari  Presiden Joko Widodo. Karena pengangkatan dan pemberhentian menteri kabinet adalah hak prerogatif presiden. Apalagi reshuffle kabinet diisukan untuk mengakomodir PAN mendapatkan jatah menteri.

"Sebaiknya kita tunggu dengan sabar saja, karena reshuffle itu sepenuhnya hak prerogatif Presiden," ujar Hendrawan saat dihubungi, Rabu, 9 Maret.

Pemerintah Diimbau Fokus pada Kenaikan Harga

Hendrawan menilai, sebaiknya semua pihak khususnya pemerintah fokus saja pada langkah-langkah mencari solusi terhadap lonjakan harga kebutuhan pokok belakangan ini. Daripada sibuk menanggapi kabar reshuffle.

"Kita pikir yang lebih penting, bagaimana pemerintah bisa lebih sigap dan efektif mengatasi lonjakan harga-harga kebutuhan pokok jelang puasa dan Idulfitri. Ingat, inflasi itu menggerogoti daya beli masyarakat, kesejahteraan masyarakat," kata dia.

Jangan Bag-bagi Kekuasaan

Hendrawan juga minta elemen bangsa tidak menghabiskan energi untuk hal yang tidak penting, termasuk soal bagi-bagi kekuasaan. Terlebih kata dia, wacana reshuffle sudah berkali-kali disampaikan atau diberitakan.

"Fokus kita jangan pada bagi-bagi kekuasaan, tetapi bagi-bagi kesejahteraan," tandasnya.