Polisi Selidiki Kelangkaan Minyak Goreng Kemasan di Surabaya
Kasubdit Indagsi Ditreskrimsus Polda Jatim, AKBP Oki Ahadian/ISTIMEWA

Bagikan:

SURABAYA - Satgas Pangan Polda Jawa Timur akan melakukan penyelidikan terkait kelangkaan minyak goreng curah di Kota Surabaya. 

Temuan ini berdasarkan hasil pemantauan ketersediaan minyak goreng curah maupun kemasan di pasar Wonokromo, Surabaya, Jumat, 18 Maret. 

"Kita akan telusuri dan melakukan penyelidikan lebih lanjut, sesuai dengan perintah pimpinan dan sesuai dengan kebijakan pemerintah," kata Kasubdit Indagsi Ditreskrimsus Polda Jatim, AKBP Oki Ahadian. 

Saat memantau minyak goreng di pasar tersebut, Oki memastikan minyak goreng kemasan masih tersedia. Sementara pedagang minyak goreng curah masih sulit didapatkan para pedagang.

Sementara harga tertinggi minyak goreng curah bervariatif, mulai dari harga Rp23.000 ribu /liter hingga Rp24.000 ribu /liter. 

"Beberapa tempat sudah kita cek dan bertanya kepada pedagang. Untuk ketersediaan minyak goreng yang kemasan sudah ada, yang terkendala adalah minyak goreng curah," katanya. 

Menurut Oki, hasil dari pengecekan ini nantinya akan ditelusuri lebih lanjut, termasuk penelusuran terhadap distribusi minyak curah. Dengan demikian akan diketahui kendala, sehingga menyebabkan kelangkaan minyak goreng curah. 

"Jika dalam penelusuran nanti ada yang bermain, maka kita akan tindak tegas," kata mantan Kasatreskrim Polrestabes Surabaya itu.