Orang Tua Bisa Mendidik Anak Remaja Agar Lebih Tangguh dengan 4 Hal in
Ilustrasi mendidik anak remaja agar lebih tangguh (Freepik-Kalyukav)

Bagikan:

SURABAYA - Dalam menjalankan tugas parenting, orang tua juga bertanggung jawab membangun mental anak remaja sejak dini. Ketahanan mental patut dibangun sejak dini agar saat dewasa nanti sang anak bisa lebih tanggung. Untuk melakukannya, orang tua bisa mendidik anak remaja agar lebih tanggung dengan berbagai hal.

Mendidik Anak Remaja Agar Lebih Tangguh

Dilansir Psychology Today, ketangguhan anak remaja bisa muncul saat orang tua menerapkan pola asuh yang tepat. Ketangguhan atau digambarkan dengan istilah resiliensi adalah kemampuan seseorang untuk pulih atau menyesuaikan diri secara mudah terhadap stres, tantangan, atau situasi yang tak diduga sebelumnya.

Meski orang tua tak mampu hidup tanpa stres, namun mereka tetap bisa membesarkan buah hati dengan pola asuh yang tepat. Berikut, panduan dan tips dari Amy Mezulis, Ph.D. seorang profesor psikologi klinis di Seattle Pacific University.

1. Mengelola respons stres secara langsung

Tidak ada orang yang efektif menyelesaikan masalah ketika kesal. Jadi, saran Mezulis, seseorang perlu menenangkan diri terlebih dahulu. Beberapa strategi untuk menenangkan emosi segera adalah bernapas dalam-dalam kemudian menjadwalkan waktu untuk meninjau kembali masalah setelah istirahat.

Untuk membantu anak remaja dalam mengelola respons stres, orang tua bisa memvalidasi pengalamannya. Memberikan saran dan waktu istirahat sebelum mendiskusikannya ketika mereka sudah siap.

2. Membingkai pikiran

Pola pikir negatif kerap mengganggu seseorang dalam menemukan pemecahan masalah secara efektif. Seringkali, dengan mengubah pemikiran justru bisa membantu menyelesaikan masalah. Artinya perlu membingkai ulang pemikiran supaya mengenali bagaimana cara mengembangkan diri, memisahkan emosi dan fakta, serta mengontrol reaksi. Orang tua bisa mendidik anak menjadi lebih tangguh, dengan membingkai ulang pola pikir negatif untuk menemukan solusi positif.

3. Fokus pada apa yang dapat dikendalikan

Seseorang kerap terjebak pada keinginan mengontrol segala hal, termasuk diluar kapasitasnya. Anda bisa mengajarkan pada buah hati untuk mengendalikan emosi, reaksi, cara memperlakukan orang lain, etos kerja, tindakan berbasis nilai, dan situasi yang bisa diatasi.

Mezulis mengatakan, fokus pada apa yang dapat dikendalikan berkaitan dengan menemukan batasan yang tepat. Mana yang bisa diselesaikan sesuai kapasitas dan tidak. Dengan mengenali batas-batas, masalah akan tampak lebih ringan dan membantu anak-anak untuk berkomitmen pada pilihan positif sesuai kapasitasnya.

4. Membangun support system

Langkah terakhir menurut rekomendasi Mezulis, ketahanan diri bisa dikembangkan ketika mendapatkan support system. Bantuan orang lain dan proses kerjasama akan meringankan masalah yang besar. Hal sederhananya, anak-anak tahu kepada siapa dapat berbicara ketika membutuhkan dukungan.

Itulah empat hal yang Anda dan buah hati bisa lakukan dalam berproses bersama untuk menjadi pribadi tangguh.

Artikel ini telah tayang dengan judul Agar Menjadi Anak Remaja yang Tangguh, Orang Tua Perlu Mengajarkan 4 Hal Ini.

Selain terkait mendidik anak remaja agar lebih tanggung, dapatkan informasi dan berita daerah Jawa Timur melalui VOI Jatim.