Gubernur Jatim Ingatkan CPNS Setia dan Berbakti ke NKRI
Khofifah Indar Parawansa dan CPNS Jatim (Foto: ANTARA)

Bagikan:

JAKARTA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengingatkan para calon pegawai negeri sipil harus memiliki loyalitas tunggal tegak lurus ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Pegawai negeri harus memiliki loyalitas tunggal tegak lurus kepada NKRI. Meskipun berbeda bendera daerah masing-masing, tapi dalam berbangsa adalah Merah Putih,” ujarnya saat menutup Latsar CPNS Golongan III Angkatan 16 dan 17 Tahun 2022 di Aula Kampus Stesia Surabaya, Sabtu.

Orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut juga berpesan agar ilmu yang diterima selama Latsar CPNS bisa diimplementasikan di unit kerjanya masing-masing dengan baik. “Apalagi tugas ASN baik di lingkungan pemerintah pusat, pemprov, maupun pemkab/pemko adalah melayani masyarakat, bukan dilayani,” ucapnya.

ASN, kata dia, harus berorientasi pada cara memberikan pelayanan dan kinerja bisa lebih cepat, lebih baik, lebih efisien, efektif, akuntabel, dan lebih responsif.

“Setiap ASN harus mempunyai orientasi yang sama. Yaitu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Jiwa melayani serta membantu masyarakat wajib tertanam kuat dalam diri setiap ASN," kata dia.

Khofifah menambahkan, para ASN harus mampu menguasai komunikasi yang baik dan bisa menjadi sumber informasi menyejukkan.

”ASN memiliki corevalues yaitu ‘BerAKHLAK’ yang memiliki penjabaran meliputi Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif,” tutur gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut.

“Para ASN yang selesai mengikuti latsar harus mampu bekerja secara detail. Kerja detail bisa dimulai dari hal hal kecil untuk mencapai satu tujuan yang besar,” kataKhofifah.

Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Jatim Aries Agung Paewai melaporkan komposisi peserta Latsar CPNS Golongan III angkatan IV berjumlah 160 orang.

Latsar CPNS kali ini, lanjut dia, pelaksanaan pelatihannya terbagi menjadi pembelajaran mandiri melalui (MOOC), Distance Learning serta pembelajaran klasikal di tempat pelatihan.

”Kurikulum yang diberikan meliputi pembentukan karakter PNS, penguatan kompetensi teknis bidang tugas dan lain-lain,” kata Aries.

Pada kesempatan sama juga diberikan penghargaan kepada peringkat terbaik satu sampai tiga di masing masing angkatan Diklat Kepemimpinan Pelatihan Dasar Golongan III Tahun 2022.