Tak Mau Insiden di Water Park Surabaya Terulang, Polres Gresik Cek Seluruh Lokasi Wisata
Foto via Antara

Bagikan:

JAKARTA - Polres Gresik menjamin keamanan wahana seluncur air di sejumlah lokasi wisata wilayah ini. Mereka tidak mau ada insiden seperti yang terjadi di Water Park di Surabaya.

Kapolres Gresik, AKBP Mochamad Nur Azis dalam keterangan tertulisnya, mengatakan sejumlah anggota diturunkan ke tempat wisata untuk memastikan keamanan wahana seluncur air. Polisi juga sambil mengingatkan pengelola tempat wisata menerapkan aplikasi PeduliLindungi bagi pengunjung.

"Harapannya, selain mengamankan lokasi wisata juga mengurangi risiko penyebaran COVID-19 di tempat wisata Kabupaten Gresik," ucap AKBP Mochamad Nur Azis dinukil dari Antara, Senin 9 Mei.

Ia mewanti-wanti pihak pengelola juga untuk memastikan keamanan wahana seluncur air dan jangan sampai terjadi kecelakaan.

"Alhamdulillah situasi Kamtibmas selama libur Lebaran di Gresik tetap kondusif. Ini berkat kerja sama dan ikhtiar semua pihak," katanya.

Sementara Humas Dynasty Water World Gresik, H. Jaerrudin mengakui imbas kejadian di Kenpark Surabaya membuat pengunjung khawatir.

"Kami juga sudah pastikan bahwa ada petugas di atas wahana seluncur air yang mengatur agar tidak sampai melebihi kapasitas, namun mereka tetap khawatir dan mengurangi masa liburan," kata Jaerrudin.

Jaerrudin mengaku setiap hari sebelum dibuka untuk pengunjung, pengelola selalu melakukan pengecekan keamanan fasilitas kolam renang.

Dynasty Water World Gresik terletak di Jalan Rantau, Desa Sukomulyo, Kecamatan Manyar, Gresik dan memiliki wahana air seluas 10.000 meter persegi dan mampu menampung hingga 500 pengunjung.

Sebelumnya, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengingatkan para kepala daerah untuk melakukan pengecekan terhadap fasilitas wahana pariwisata yang ada di masing-masing kabupaten/kota.

“Ini untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan seperti di kolam renang Kenpark terjadi di tempat lain,” ujarnya.

Ia meminta bupati/wali kota memastikan proses kalibrasi dilakukan secara rutin dan semua fasilitas permainan aman serta laik digunakan.

Ke depan, lanjutnya, harus lebih intensif melakukan kalibrasi atau uji petik keamanan dan kelaikan semua alat permainan.