Perbandingan Sabun Cair dan Batang, Mana yang Lebih Baik? Ini Jawabannya
Ilustrasi sabun cair dan sabun batang (iStockphoto)

Bagikan:

SURABAYA - Mungkin Anda adalah salah satu orang yang sering mencari perbandingan sabun cair dan batang dan mencari mana yang lebih baik. Pertanyaan itu muncul saat Anda mencoba mencari tahu cara terbaik mandi demi kesehatan tubuh dan bagian dari cara merawat kulit. Lalu, mana yang lebih direkomendasikan?

Perbandingan Sabun Cair dan Batang

Food and Drug Administration (FDA) menjelaskan bahwa sabun didefinisikan sebagai kombinasi bahan lemak dan alkali. Namun sabun di pasaran dan sudah jadi gaya hidup sehari-hari berbahan sintetis sehinggan tak mencakup definisi dari FDA.

Bahan sintetis pada sabun di pasaran dinilai bukan bahan yang berbahaya. Akan tetapi secara tradisional, sabun dipahami menghindari bahan kimia, selain dapat mengganggu lingkungan juga mensuport bisnis lokal.

Dermatologis Rachel Burns menjelaskan bahwa kedua jenis sabun ini sama-sama efektif bisa menghilangkan patogen dan kotoran.

Sedangkan untuk menjaga kesehatan kulit, sabun vair lebih direkomendasikan. Karena sabun cair lebih tinggi kandungan pH, sehingga memicu risiko kulit dehidrasi dan cepat kering.

Untuk tujuan membersihkan badan, disarankan memilih sabun batangan saja. Saran ini didorong bahan kandungan sabun dengan tinggi bahan alami seperti minyak esensial dan bahan kimia glyserin yang membersihkan kotoran.

Bahan yang Perlu Dihindari

Meskipun kedua bahan ini bukan tak mungkin diformulasikan dalam sabun cair. Bahan yang perlu dihindari dari kedua jenis sabun ialah triclosan sebab tidak aman bagi orang yang memiliki alergi.

Mana yang lebih baik antara sabun cair atau batangan bergantung pada kandungan di dalamnya. Yang perlu diperhatikan, ketika memakai sabun batangan, setelah dipakai enggak 100 persen steril. Maka ini menambah kelebihan sabun cair.

Nah, tetapi jika Anda punya alergi terhadap bahan tertentu, disarankan memakai sabun cair saja. Terutama jika Anda dan keluarga menggunakan kamar mandi bersama, maupun sabun bersama untuk sekeluarga.

Terang Burns lebih lanjut, sabun batangan kemungkinan lebih tinggi mengakumulasi dan kontaminasi jika dibandingkan sabun cair. Karena jika seseorang di rumah sedang sakit, maka dapat dengan mudah sekeluarga tertular kuman jika berbagi sabun batangan yang sama.

Saran dari Ahli

Saran ketika menggunakan sabun cair, sering-seringlah membersihkan dan mensterilkan bagian luar botol secara teratur.

Penting untuk dicatat, pilih sabun yang tidak banyak berbusa. Untuk sabun wastafel atau sabun cuci tangan, sabun banyak busa mendorong Anda membersihkan tangan dengan benar.

Itulah penjelasan tentang kelebihan dan kekurangan masing-masing jenis sabun. Selain dari rekomendasi di atas, perlu kiranya untuk mempertimbangkan dan menghindari bahan-bahan yang memberikan efek tertentu pada kulit Anda dan keluarga.