Khasiat Yoghurt Mampu Turunkan Berat Badan, Benarkah? Begini Penjelasannya
Ilustrasi khasiat yoghurt untuk menurunkan berat badan (iStockphoto)

Bagikan:

SURABAYA - Yoghurt ternyata tidak hanya disukai karena rasanya, namun karena manfaatnya. Beberapa orang percaya bahwa salah satu khasiat yoghurt adalah untuk menurunkan berat badan saat diet. Namun apakah hal itu benar adanya?

Khasiat Yoghurt untuk Diet

Berdasarkan tulisan dalam Northeastern Agricultural and Resource Economics Association, yoghurt sudah dikonsumsi oleh manusia sejak 6000 SM. Dalam tinjauan yang ditulis pada 2021, di tahun 2018 Amerika Serikat berhasil menghasilkan 4,4 miliar pon yoghurt.

Yoghurt adalah susu yang difermentasi dengan kultur bakteri Lactobacills bulgaricus dan Streptococcus thermphilus.

Dilansir Verywell Health, Jumat, 3 Juni, dalam susu yang difermentasi, gula di dalamnya dipecah menjadi asam laktat oleh bakteri. Ini yang menyebabkan yoghurt terasa asam. Dalam 100 gram yoghurt, mengandung 63 kalori, lemak 1,55 gram, protein 5,25 gram, karbohidrat 7,04 gram, gula 7,04 gram, dan kalsium 183 miligram.

Selain kandungan tersebut, yoghurt juga mengandung magnesium, fosfor, kalium, seng, vitamin B6, vitamin B12, dan vitamin D.

Studi Observasional Yoghurt 

Menurut sebuah studi observasional menemukan, bahwa orang yang makan yoghurt cenderung memiliki indeks massa tubuh (BMI) yang lebih rendah, berat badan lebih rendah, penambahan berat badan lebih sedikit, lingkar pinggang lebih kecil, dan lemak tubuh lebih rendah.

Efek baik tersebut diperkirakan yoghurt sebagai probiotik yang berperan penting dalam kesehatan pencernaan. Probiotik, juga dikaitkan dengan penurunan berat badan dengan pada berbagai penelitian.

Tinjauan yang diterbitkan dalam Nutrients, menuliskan bahwa probiotik dapat membantu menurunkan berat badan. Probiotik yang mampu menyeimbangkan dan menyediakan bakteri baik di usus bermanfaat dalam menurunan resistensi insulin serta meningkatkan rasa kenyang.

Konsumsi Yoghurt

Menurut Stephanie Nelson, RD., kepala ahli nutrisi di MyFitnessPal, jika Anda bosan dengan cara menurunkan berat badan yang biasa, bisa memilih alternatif untuk mengkombinasikan kandungan protein, karbohidrat, lemak, serat, dan gula berdasarkan produk yoghurt yang Anda konsumsi.

Hasil penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Obesity menemukan bahwa orang dewasa gemuk yang makan tiga porsi yoghurt bebas lemak dalam sehari, berpotensi kehilangan 22 persen lebih banyak berat badan daripada mereka yang hanya mengurangi kalori dan tidak mengonsumsi kalsium.

Pertahankan Massa Otot

Profesor nutrisi Michael Zemel dari University of Tennessee, dilansir WebMD, mengatakan bahwa yoghurt tak hanya membantu partisipan dalam penelitian untuk menurunkan berat badan. Selain berat badan turun 14 pon, partisipan juga mempertahanan massa otot tanpa lemak. Artinya, menurunkan berat badan perlu meluruhkan lemak tanpa menurunkan massa otot yang membantu membakar kalori.

Tetapi karena tidak semua yoghurt dibuat dalam takaran kandungan yang sama, maka bacalah label dengan seksama. Periksa komposisi dan besaran kandungan yang baik. Pilih kandungan gula paling rendah. Menurut data USDA, yoghurt baik untuk disimpan hingga dua minggu di lemari pendingin atau dua bulan dalam freezer.