SURABAYA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur mengeluarkan peringatan waspada banjir. Hal itu dikarenakan adanya potensi hujan berintensitas tinggi disertai petir di sejumlah wilayah. Selain itu ada juga potensi cuaca buruk di Pamekasan.
Cuaca Buruk di Pamekasan
Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Pemkab Pamekasan Budi Cahyono mengatakan, berdasarkan prakiraan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dalam tiga hari ke depan muncul potensi terjadi cuaca buruk.
BACA JUGA:
"Dan Kabupaten Pamekasan termasuk sebagian dari kabupaten di Jawa Timur yang diperkirakan akan terjadi cuaca buruk, sehingga kami perlu menyampaikan peringatan dini kepada masyarakat," kata Budi, mengutip Antara, Minggu, 5Juni.
Potensi Petir dan Angin
Ia menjelaskan, berdasarkan prakiraan BMKG yang disampaikan kepada BPBD Pemkab Pamekasan, hujan deras disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi pada pagi, siang dan malam hari.
Selain Pamekasan, kabupaten lain yang juga diperkirakan berpotensi terdampak cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai petir dan angin kencang adalah Kabupaten Bangkalan, Sampang dan Bangkalan.
Oleh karena itu, sambung Budi, BPBD Pemkab Pamekasan perlu menyebarkan informasi berdasarkan prakiraan BMKG itu kepada semua warga agar mereka meningkatkan kewaspadaan, terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana.
Daerah Rawan Banjir
Berdasarkan data BPBD Pemkab Pamekasan di Pamekasan daerah yang masuk kategori rawan banjir adalah Kecamatan Pamekasan dan Kecamatan Pademawu.
Banjir yang biasa terjadi di dua kecamatan itu, akibat luapan sungai, yakni Sungai Kalisemajid dan Sungai Kaliklowang.
"Kalau yang rawan tanah dan tebing longsor, biasanya di daerah pantura, seperti di Kecamatan Waru, Pakong dan Kecamatan Kadur, karena di sana banyak perbukitan," katanya.
Artikel ini telah tayang dengan judul BPBD Keluarkan Peringatan Dini, Warga Pamekasan Diminta Waspada.
Selain terkait cuaca buruk di Pamekasan, dapatkan informasi dan berita daerah Jawa Timur melalui VOI Jatim.