Gagal Melarikan Diri, Tiga Remaja Bercelurit Diringkus Tim Presisi Polres Jaktim
Tiga remaja yang ditangkap membawa celurit di Duren Sawit Jaktim/ Foto: IST

Bagikan:

JAKARTA - Tiga orang anggota gangster motor diringkus Tim Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Timur di kawasan Buaran, Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu malam, 23 Oktober. Para pelaku ditangkap setelah gagal melarikan diri ketika petugas melakukan penyergapan.

Saat digeledah, petugas menemukan senjata tajam jenis celurit dari salah satu pria yang diamankan. Para pelaku ditangkap usai petugas menerima banyak informasi terkait laporan konvoi geng motor.

Kemudian petugas melakukan patroli secara acak pada jam-jam rawan aksi kriminalitas. Di waktu bersamaan, petugas menemukan adanya pengendara berbonceng tiga orang ketika melintas di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Ketika melihat petugas Kepolisian yang melintas, para pelaku kabur ke permukiman warga dengan masuk ke jalan yang sempit. Para pelaku kemudian berlari secara berpencar untuk mengecoh petugas.

Kendati begitu, langkah kaki ketiga pelaku pun terhenti ketika mereka dikepung petugas. Ketiganya pun diamankan.

Ketika digeledah, satu pelaku ternyata menyimpan celurit di dalam bajunya. Kepada petugas, ketiganya merupakan kelompok gangster yang akan menggelar aksi tawuran di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur. Ketiga pelaku kemudian diserahkan ke Polsek Duren Sawit.

Kanit Dalmas Polres Metro Jakarta Timur Ipda Aman mengatakan, pihaknya melakukan patroli di daerah Klender dan melihat ada 3 motor bonceng tiga orang. Kemudian dilakukan pengejaran dari Jalan I Gusti Ngurah Rai sampai Jalan Buaran 1.

"Di Jalan Buaran satu ditangkap 1 motor bawa senjata tajam. Satu motor berbonceng tiga, bawa senjata tajam jenis celurit. Celurit ada padanya, disimpan di dalam jaket," katanya saat dikonfirmasi, Senin, 24 Oktober.

Dari hasil pemeriksaan polisi, ketiga pelaku mengaku jika mereka mau tawuran dengan kelompok warga Buaran di Stasiun Lama (Buaran).

"Imbauan kepada masyarakat, apabila melihat atau menyaksikan ada remaja yang berkumpul dan dicurigai agar menghubungi Tim Perintis Jakarta Timur," ujarnya.