Pemkot Batam Percepat Pembangunan Infrastruktur di Pulau Penyangga
Distrik Batam Bintang (ANTARA)

Bagikan:

BATAM - Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau mempercepat pembangunan infrastruktur dan pelayanan dasar di kawasan pulau penyangga melalui penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) pada 2024.

Sekretaris Daerah Kota Batam Jefridin Hamid mengatakan kondisi perekonomian tahun 2022 dan pandangan (outlook) ekonomi tahun 2023-2024 merupakan suatu pendukung dalam penyusunan RKPD Kota Batam tahun 2024 mendatang.

“Hal ini guna menyusun perencanaan yang komprehensif. Sebab kalau tanpa data maka rencana yang akan kita buat tidak sesuai dengan sasaran dan tujuan yang kita capai. Oleh karena itu pertemuan ini penting, sebagai gambaran umum sebagaimana yang disampaikan oleh Bapelitbangda,” kata Jefridin dikutip ANTARA, Selasa 21 Februari.

Adapun program prioritas yang dilaksanakan diantaranya, percepatan pemulihan dan pemerataan pembangunan ekonomi, pembangunan infrastruktur utilitas perkotaan dan sarana transportasi yang merata juga berkualitas.

"Kemudian peningkatan kualitas SDM yang unggul, peningkatan dan fasilitas investasi berbasis maritim dan keunggulan wilayah, percepatan pembangunan wilayah hinterland, dan reformasi birokrasi guna meningkatkan pelayanan pada masyarakat," ujar dia.

“Sehingga data makro ini sangat dibutuhkan dalam penyusunan RKPD ini. Dan kami berharap dari BPS juga BI dapat memberikan masukan kebijakan terhadap rencana pembangunan, agar dapat menghasilkan dan mencapai sasaran yang sesuai dan menjadikan Batam semakin baik,” tambah Jefridin.

Diberitakan, Pemerintah Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, menggesa pembangunan berbagai infrastruktur agar wilayah tersebut menjadi kota wisata.

Wali Kota Batam Muhammad Rudi di Batam, Kepri, sebelumnya  mengatakan saat ini pihaknya tengah fokus dalam proyek pelebaran jalan utama, dari kawasan Laluan Madani hingga Nongsa.

Ia juga mengimbau masyarakat menghindari untuk melintas di kawasan proyek pelebaran jalan tersebut, agar pengerjaan yang ditargetkan selesai pada Desember 2023 berjalan sesuai rencana.

"Kalau tidak ada kepentingan betul untuk menuju dari Laluan Madani sampai ke Nongsa, saya imbau kurangi di jalur itu, karena jalur itu sudah kita buka sejak minggu lalu, dan akan diselesaikan akhir tahun ini," kata Rudi.