Hilangkan Trauma Korban Terdampak Kebakaran Depo Plumpang, Polisi Bangun Posko Trauma Healing
Posko trauma healing didirikan di RPTRA Rasela, Jakarta Utara/FOTO: Theresia Agatha-VOI

Bagikan:

JAKARTA - Polda Metro Jaya menurunkan jajaran dari Samapta Polres Metro Jakarta Utara, untuk memberikan pelayanan trauma healing kepada korban terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara.

Salah satu posko trauma healing yang dibangun berada di RPTRA Rasela, Jakarta Utara.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut, pengerahan tim ini bertujuan untuk mengurangi rasa trauma bagi para warga terdampak.

"Kegiatan ini merupakan wujud perhatian Polri bagi warga yang merasa trauma saat musibah terjadi," kata Trunoyudo kepada wartawan, Sabtu, 4 Maret. 

Trunoyudo mengatakan, sejumlah tim trauma healing tersebut sudah disebar ke seluruh posko pengungsian.

"Semua warga yang berada di posko-posko pengungsian menjadi sasaran tim trauma healing Polres Metro Jakarta Utara," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, kebakaran Depo Pertamina Plumpang terjadi, pada Jumat malam, 3 Maret. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 20.11 WIB.

Kebakaran menewaskan belasan orang di lokasi. Hingga saat ini, tercatat ada 17 korban meninggal dunia akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang, puluhan orang luka-luka, serta ratusan orang lainnya mengungsi.

Adapun data dari 15 orang yang diterima RS Polri merupakan sampel jenazah. Sementara, dari daftar tabel yang dilihat dari Posko Tanggap Darurat Tim Gabungan, bertuliskan 17 orang meninggal, di antaranya:

 

1.Syaiful Anwar (L/21)

2.Rospita (P/45)

3.lis Ernayati (P/26)

4 Ilyas (L/4)

5.Siti Aminah (P/40)

6.Hadi (L/30)

7.Rahmad Syukur (L/50)

8.Rohani (P/40) 

9.Naila (P/20)

10.Sumila (P/75)

11.Ayub (L/45) . 

12 Yumiyati (P/18)

13 Hardiyansyah (L)

14.Evelina (P/50)

15.F. Nursaini (L)

16.Ardiansyah (L/50)

17.Seluwidawati (P).