Viral Remaja di Jetis Jogja Dikeroyok Usai Terjatuh dari Motor, Pemicunya Saling Ejek Saat Ingin Perang Sarung
Kapolda DIY Irjen Suwondo Nainggolan dalam jumpa pers kasus viral pengeroyokan remaja di Jetis Yogyakarta/DOK Polres Yogyakarta

Bagikan:

YOGYAKARTA - Viral pemotor yang jatuh lalu dikeroyok di Jetis, Yogyakarta, rupanya terkait dengan cekcok 2 kelompok. Saling ejek lantas saling kejar hingga terjadi penganiayaan.

Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Irjen Suwondo Nainggolan menjelaskan pengeroyokan di Jalan Tentara Rakyat Mataram, Bumijo, Jetis bermula dari rombongan korban yang hendak perang sarung di Demak Ijo.

Rombongan kelompok korban ini awalnya berkumpul di Nitikan lalu berkeliling Lowanu, Alun-alun Utara dan Seerangan. Saat melintas, kelompok korban bertemu dengan kelompok lain.

"Saat berpapasan itu, kedua kelompok pelaku dan korban saling mengumpat," kata Irjen Suwondo dalam keterangan pers, Minggu, 26 Maret.

Kelompok korban dikejar kelompok pelaku hingga Godean. Korban berinisial (NH), dilempar batu oleh rombongan pelaku.

“Akibatnya, NH terkena lemparan sehingga motor yang dikendarai oleng hingga terjatuh. Mengetahui korban terjatuh, rombongan pelaku langsung melakukan penganiayaan,” papar Kapolda.

Dalam jumpa pers dijelaskan, ada 15 orang yang diamankan terkait kasus pengeroyokan di Jetis ini. Sembilan orang berstatus Anak Berkonflik dengan Hukum (ABH).