2 Pekan Jelang Idulfitri, Jokowi Temukan Harga Cabai Rawit, Telur dan Daging Ayam di Pasar Boyolali Turun
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Bupati Boyolali M Said Hidayat, dan Wakil Bupati Wahyu Irawan/ANTARA

Bagikan:

BOYOLALI - Presiden Joko Widodo mengecek harga bahan pangan di Pasar Rakyat Cepogo, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah dua pekan menjelang Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah.

Didampingi Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Bupati Boyolali M Said Hidayat, dan Wakil Bupati Wahyu Irawan, Jokowi meninjau pasar dan berdialog dengan beberapa pedagang.

Presiden mengatakan bahwa harga komoditas pangan di Pasar Rakyat Cepogo Boyolali turun menjelang Lebaran.

"Ternyata turun semuanya. Misalnya, cabai rawit dijual hanya Rp20.000/kg, yang sebelumnya dijual Rp80.000/kg hingga Rp90.000/kg, telur ayam Rp25.000/kg, sebelumnya mencapai Rp30.000/kg, bawang putih Rp24.000/kg hingga Rp25.000/kg, daging ayam Rp32.000/kg," katanya di lokasi dikutip dari Antara, Senin, 10 April. 

Dia menyampaikan bahwa penurunan harga komoditas pangan terjadi karena pasokan meningkat. "Teori ekonomi, kalau harga turun berarti stok banyak dan pasokannya juga banyak," katanya.

Jokowi mengatakan bahwa stok bahan pangan secara umum masih aman. "Insyaallah harga turun terus. Beras juga turun sedikit, hingga Rp500/kg," katanya.

Selain mengecek harga bahan pangan, Presiden membagikan bantuan berupa paket sembako dan uang tunai kepada pedagang di Pasar Rakyat Cepogo. Dia juga membagikan kaos kepada pedagang dan warga setempat.

Sebelum mengunjungi Pasar Rakyat Cepogo, Presiden bersama rombongan mengunjungi Pasar Selo di Lereng Merapi Boyolali untuk mengecek harga bahan pangan menjelang Lebaran.

Menteri Perdagangan bersyukur harga komoditas pangan turun menjelang Lebaran. Dia juga mengatakan bahwa persediaan pangan aman hingga Lebaran.

Usai melakukan kunjungan kerja di Boyolali, Presiden dan rombongan melanjutkan perjalanan menuju ke Sukoharjo dan Solo.