Puji Prabowo, Gerindra Ajak Partai Gelora Gabung Koalisi KKIR
Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Gerindra Habiburokhman/DOK FOTO: Nailin In Saroh-VOI

Bagikan:

JAKARTA - Partai Gerindra mengajak Partai Gelora untuk berkoalisi pada Pilpres 2024, dan bergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). 

Ajakan ini merespons pujian yang disampaikan Wakil Ketua Partai Gelora Fahri Hamzah terhadap sosok Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto yang dinilai sebagai calon presiden (capres) paling mantap.

"Tentu kami mengapresiasi dukungan Pak Fahri. Kami memang satu frekuensi dengan beliau dan Partai Gelora," ujar Waketum Partai Gerindra Habiburokhman kepada wartawan, Jumat, 5 Mei. 

Menurut Habiburokhman, narasi Partai Gelora yang ingin mewujudkan Indonesia menjadi negara paling disegani di dunia internasional sejalan dengan cita-cita Partai Gerindra. Karenanya, Gerindra membuka peluang kerja sama dengan partai yang diketuai Anis Matta itu. 

"Kami berharap dapat menjalin kerja sama erat dengan Partai Gelora demi kemajuan bangsa," katanya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah memuji sosok Prabowo Subianto menjelang Pilpres 2024 mendatang. Fahri menilai, Prabowo adalah yang paling stabil dalam perpolitikan.

“Memang di atas kertas, ini penerawangan saya, yang akan mengambil banyak untung itu adalah Prabowo, karena dia yang paling stabil sebenarnya,” ujar Fahri dalam Gelora Talks bertajuk Menakar Peluang Capres dan Format Koalisi Parpol 2024, Rabu, 3 Mei, kemarin.

Fahri menjelaskan, stabilnya Prabowo Subianto pun didukung oleh posisinya yang terbilang sangat bagus untuk bertarung di Pilpres 2024. Bahkan mantan wakil ketua DPR itu menilai, Prabowo adalah sosok capres yang paling mantap. 

“Menurut saya, dia yang paling mantap, pertama dia ketua umum, dia kandidatnya (capres), dan dia hanya perlu satu partai. Dari semua partai, dia bisa ambil, kecuali PPP,” tutupnya. 

Selain itu, menurut Fahri, hanya Prabowo figur capres yang melakoni pengkaderan.

"Hanya Pak Prabowo yang mengikuti rute pengaderan dan maju sebagai calon presiden," kata Fahri.