Pemilik Rental yang Mobilnya Dibawa Kabur Si Kembar Penipu Reseller iPhone Mengaku Tertipu Wajah Alim
Terduga pelaku penipuan reseller iPhone dan mobil rental/ Tangkap layar Instagram

Bagikan:

JAKARTA - Yus Ruslan (42) pengusaha rental mobil yang menjadi korban dua wanita kembar RA dan RI angkat bicara terkait mobil miliknya yang hingga saat ini belum dikembalikan kedua wanita tersebut. Ruslan mengaku dirinya tertipu dengan wajah dan kerudung yang dikenakan terduga pelaku.

“Ya seperti orang alim lah. Pake kerudung, pake baju yang sopan. Tidak ada (jaminan-red) saya cuma bikin tanda terima rental sama foto KTP,” kata Yud Ruslan saat dikonfirmasi, Kamis, 8 Juni.

Yus menjelaskan bila pelaku RA telah menyewa mobilnya selama 4 tahun dan pembayaran itu lancar. Namun, saat pembayaran yang ke bulan 48, pelaku hilang tanpa jejak.

“Akhirnya lama kelamaan saya datangi ke rumahnya, ternyata sudah dijual dan katanya pindah ke Kompas Raya. Terus saya ke sana juga. Ternyata sampai sana sudah minggat tanpa izin ke sekuriti,” ucapnya.

Ruslan sudah membuat laporan ke Polsek Kebayoran Baru, guna dilakukan tindakan lebih lanjut.

“Saya sudah laporkan ke Polsek, tapi selama ini detik ini belum tahu mobil ada dimananya, masih di Rihana, si Rihana juga gak ada kata-katanya dimananya,” tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, polisi terus melakukan pencarian terhadap pelaku penggelapan mobil rental, RA. Terduga pelaku penipuan reseller iPhone itu disebut sering pindah-pindah tempat.

RA dan RI diduga melakukan kejahatan tersebut bersama-sama. Dan hingga kini kepolisian terus melakukan pencarian terhadap kedua wanita tersebut.

“Karena keberadaannya kalau sesuai alamt sudah kami cek, juga dari keterangan saksi-saksi lain dan juga keterangan keluarga terlapor, yang bersangkutan tidak ada di tempat,” kata Kapolsek Kebayoran Baru Kompol Tribuana Roseno kepada wartawan, Kamis, 8 Juni.

Selain itu, pelaku juga mencabut Global Positioning System (GPS) pada Mobil Rental tersebut. Hal itu pula yang menjadi kesulitan mengetahui keberadaan pelaku.

“Kemungkinan terlapor sudah mengganti pelat mobilnya dan juga sudah mencabut gpsnya di kendaraannya,” ucapnya.