Ribuan Orang Terpapar, Dinkes Tangsel Sebut ISPA Penyakit 10 Tertinggi
Foto ilustrasi. (Dok. Freepik)

Bagikan:

TANGERANG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Tangerang Selatan menyebut ada ribuan orang yang terdeteksi menderita Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Hal ini terjadi infeksi virus atau bakteri di saluran pernapasan.

Kadinkes Tangsel, Allin Hendalin Mahdaniar mengatakan penyebab penularan biasa terjadi melalui kontak dengan percikan air liur orang yang terinfeksi.

“Sampai dengan 2 Agustus 2023 terdapat acute nasopharyngitis (common cold) sebanyak 34.233 sedangkan acute upper respiratory infection (infeksi saluran pernafasan atas akut) sebanyak 29.699,” kata Allin dalam keterangannya, Sabtu, 5 Agustus.

Alin juga menyebut jika ISPA merupakan penyakit dari 10 penyakit teratas. Faktor risiko terjadi menderita ISPA, lanjutnya, saat anak yang belum diimunisasi campak, kemudian berkomplikasi menjadi pneumonia.

“(Selain itu) Belum mendapatkan imunisasi DPT-HB-Hib berisiko difteri pertusis, belum mendapatkan imunisasi PCV beresiko penyakit pneumonia, Gangguan Status Gizi (Malnutrisi) berhubungan terhadap terjadinya ISPA pada balita, daya tahan tubuh yang lemah, (kalau dewasa) perokok aktif,” ucapnya.

Oleh sebab itu, Dinkes Tangsel mengajak masyarakat untuk melakukan pencegahan ISPA yakni melengkapi imunisasi dasar lengkap untuk bayi dan balita hingga jaga kebersihan lingkungan.

“Apabila kita yang sakit dan tidak ingin menularkan maka jalankan etika batuk dengan benar, jauhkan wajah dari orang lain ketika batuk atau bersin, gunakan masker, tutup mulut dan hidung dengan lengan atas bagian dalam bila tidak ada tisu,” tutupnya.

Terkait