Ganjar Diundang Hadiri Temu Kangen Komunitas Disabilitas se-Jabodetabek
Bakal calon presiden Ganjar Pranowo bertemu Komunitas Disabilitas Tuna Rungu Indonesia di Graha Pena 98, Jakarta, Kamis (21/9/2023). (ANTARA)

Bagikan:

JAKARTA - Komunitas disabilitas tuna rungu Indonesia mengajak bakal capres PDIP, Ganjar Pranowo untuk menghadiri temu kangen tuna rungu se-Jabodetabek yang digelar pada Oktober mendatang. Mereka mendukung Ganjar karena dinilai sebagai sosok yang mampu meneruskan program-program pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ajakan tersebut disampaikan oleh Koordinator Komunitas Tuna Rungu, Lukman saat bertemu Ganjar di Graha Pena 98, Jalan Cokroaminoto, Menteng, Jakarta, Kamis 21 September malam.

Ganjar diketahui mendatangi Graha Pena 98 untuk bersilaturahmi dengan para aktivis 98. Sekjen Pena 98, Adian Napitupulu langsung menyambut Ganjar yang berjalan kaki dari Rumah Bersama Pelayan Rakyat (RBPR).

“Kami berharap Pak Ganjar bisa hadir dalam temu kangen tuna rungu se-Jabodetabek. Acara ini akan melibatkan ribuan tuna rungu,” kata Lukman.

Lukman menilai Ganjar sebagai sosok yang mampu meneruskan program-program Jokowi. Melalui blusukan yang kerap dilakukannya, Ganjar dinilai tak pilih kasih dan berbaur dengan masyarakat. Hal itu juga berdampak positif terhadap para disabilitas.

“Termasuk keberpihakan Pak Ganjar terhadap kami para penyandang disabilitas,” ungkap Lukman.

Ganjar mengaku terharu dengan dukungan dan kepercayaan yang diberikan komunitas disabilitas.

Dalam kesempatan itu, Ganjar kembali mengingatkan para relawan untuk tidak membuat dan menyebarkan hoax dalam bertarung di Pilpres 2024. Ganjar mengajak seluruh relawannya menjaga sopan santun dan menghormati lawan politik.

"Jangan bikin hoax. Hormati orang lain karena kita cukup punya pengalaman dalam berdemokrasi," kata Ganjar.

Dikatakan, para relawan menjadi garda terdepan untuk menunjukkan demokrasi Indonesia sehat. Untuk itu, para relawan harus menggunakan cara-cara yang bijak, bertanggung jawab, dan sesuai aturan dalam melakukan sosialisasi dan kampanye.

"Kita tunjukan demokrasi kita sehat. Pemilunya menggembirakan," tegas Ganjar.