Ke Makam Bung Karno Bersama Megawati dan Mahfud MD, Ganjar Doakan Negara Berjalan Sesuai Konstitusi
Ganjar Pranowo di GBK/FOTO: Wardhany Tsa Tsia-VOI

Bagikan:

JAKARTA - Calon presiden (capres) Ganjar Pranowo mengatakan dirinya berdoa agar negara berjalan sesuai amanat konstitusi.

Hal ini disampaikan Ganjar usai berziarah ke makam Presiden Pertama RI Soekarno atau Bung Karno di Blitar, Jawa Timur pada hari ini, Jumat, 3 November. Dia berziarah bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan calon wakil presiden (cawapres) Mahfud MD yang jadi pasangannya di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Kita bareng-bareng di sana berdoa. Mendoakan Bung Karno agar negara ini lebih baik, agar negara ini berjalan sesuai dengan konstitusi, sesuai dengan cita-cita para pendiri dan kita mendoakan Bung Karno dan tentu refleksi bagi kita semua agar kemudian semua berjalan dengan baik,” kata Ganjar kepada wartawan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat, 3 November.

Ziarah ini, sambung Ganjar, untuk meneguhkan semangat di Pilpres 2024. PDIP harus bersatu dan kuat untuk bergerak dalam kontestasi lima tahunan tersebut.

“Enggak bisa dipecah oleh siapapun dan barang siapa memecah partai ini anda berlawanan dengan banteng. Banteng ketaton itu tidak pernah cengeng. Dia akan keras," tegasnya.

Adapun dalam kegiatan ini hadir juga Ketua Umum DPP PDIP yang juga anak Megawati, Prananda Prabowo dan Puan Maharani. Kemudian ikut juga sejumlah elite PDIP di antaranya Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat dan Yasona H. Laoly.

Diberitakan sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bakal berziarah Presiden Pertama RI Soekarno atau Bung Karno, Jumat, 3 November. Ganjar Pranowo-Mahfud MD juga diajak.

“Besok Ibu Megawati Soekarnoputri beserta keluarga dan juga Pak Ganjar, Prof Mahfud MD akan berziarah ke makam Bung Karno di Blitar,” kata Hasto kepada wartawan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Kamis, 2 November.

 

Hasto menerangkan ziarah ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan sekaligus menyontoh Bung Karno yang sepanjang hidupnya untuk negara. Sebab, Megawati sejak awal menyebut Indonesia butuh pemimpin yang berpengalaman, bersih, dan yang mampu menegakkan keadilan 

“Ini sebagai suatu tidak hanya penghormatan terhadap bapak proklamator bapak bangsa Indonesia tapi juga untuk memulai segala sesuatunya seperti Bung Karno yang sepanjang hidupnya bagi bangsa dan negara,” tegasnya.