24 Murid Jadi Korban Pencabulan Guru Agama di Bengkulu, Modus Praktik Salat
Ilustrasi kekerasan seksual pada anak (ANTARA)

Bagikan:

BENGKULU - Oknum guru agama sekolah dasar (SD) negeri di Kecamatan Marga Sakti Sebelat, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu mencabuli 24 orang muridnya saat proses belajar berlangsung.

Pelaku berinisial HI nekat mencabuli murid SD dengan cara memegang bagian terlarang korban saat proses belajar mengajar dan perkemahan sekolah.

Perbuatan asusila pelaku diduga sudah berlangsung sejak Desember 2023 hingga Kamis 18 Januari 2024. Sebanyak 24 murid perempuan yang rata-rata berusia 11 tahun menjadi korban tindakan bejat pelaku.

Kapolsek Putri Hijau, Iptu Achmad Nizar mengatakan korban dugaan pencabulan terhadap anak di bawah umur oleh oknum guru sudah 24 orang.

"Pelaku merupakan oknum guru, korbannya sudah 24 orang yang berasal dari murid kelas V SD," kata Achmad, Minggu 21 Januari.

Achmad menjelaskan, oknum guru mata pelajaran agama ini menegur murid perempuan saat praktik salat. Dia menyentuh bagian dada korban.

"Modusnya pura-pura menegur korban, lalu menyentuh bagian terlarang para korban, aksi bejat ini telah dilakukan pelaku sejak Desember 2023 hingga Januari 2024," jelas Achmad.

Achmad mengungkapkan, dugaan perbuatan asusila itu dilakukan pelaku di beberapa tempat, seperti di ruang kelas dan ketika agenda perkemahan.