Ganjar Yakin Ungguli Prabowo dan Anies di Jawa Timur
Ganjar Pranowo yakin mampu meraih kemenangan atas rivalnya di Jawa Timur dalam kontestasi Pilpres 2024. (VOI/WardhanyTsa Tsia)

Bagikan:

BANYUWANGI - Calon presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo bakal menang di Pilpres 2024 bersama Mahfud MD di Jawa Timur. Ia yakin bisa mengungguli pasangan nomor urut satu, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan pasangan nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.

Hal ini disampaikan Ganjar menanggapi sejumlah hasil survei yang menyebut elektabilitas pasangan nomor urut tiga kalah dengan pasangan Prabowo-Gibran.

"Kalau dari yang kami lakukan kita menang di sini gitu yah," kata Ganjar setelah Hajatan Rakyat di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis 8 Februari.

Ganjar menilai setiap lembaga survei yang melakukan jajak pendapat terhadap masyarakat hasilnya berbeda. "Saya selalu menghormati," tegasnya.

Namun, di satu sisi dia menilai pengambilan survei yang dilakukan terkadang beda dengan kondisi di masyarakat. "Dan hari ini lah realitas sosiologis yang saya dapat, rasa-rasanya kita seperti ini terus kondisinya,” ujar mantan Gubernur Jawa Tengah itu.

“Maka kami haqqul yakin apa yang menjadi sorotan mata rakyat, apa yang menjadi suara rakyat, apa yang menjadi optik dari kumpulnya rakyat, insyaallah itu sesuatu yang rill," sambung Ganjar.

Sejumlah lembaga baru-baru ini mengumumkan elektabilitas Paslon di Pilpres 2024. Salah satunya adalah Poltracking Indonesia yang menyebut pasangan Prabowo-Gibran unggul di Jatim dengan elektabilitas mencapai 60,1 persen.

Kemudian di posisi kedua ditempati Ganjar-Mahfud yakni 17,2 persen. Sementara Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar berada di urutan terkahir dengan 14,9 persen.

Adapun sebanyak 7,8 persen responden yang tidak tahu/tidak jawab. Survei ini digelar 25 - 31 Januari 2024 di 11 daerah pemilihan DPR RI Jatim menggunakan metode stratified multistage random sampling.

Jumlah sampel dalam survei ini adalah 8000 responden. Margin of error kurang lebih mencapai 1,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.