Penanganan Kasus Perundungan di Binus Serpong Lamban, KPAI <i>Ngadu</i> ke Kapolri-Kompolnas
Gedung Polres Tangerang Selatan (Jehan/VOI)

Bagikan:

TANGERANG - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menilai penanganan Polres Tangerang Selatan dalam kasus perundungan di SMA Binus Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel) dinilai lamban.

Komisioner KPAI Diyah Puspitarini mengungkapkan bila seharusnya penanganan kasus yang melibatkan anak berjalan cepat dan tidak berlarut-larut.

“Ya harusnya cepat, tafsiran cepat di Undang-Undang Perlindungan anak itukan secepat mungkin sesegera mungkin,” kata Diyah saat dikonfirmasi, Selasa, 27 Februari.

Ia juga menilai terkait tindakan kepolisian, terlebih Kapolres Tangsel, AKBP Ibnu Bagus Santoso. Pasalnya selama pihaknya mendatangi Polres Tangerang Selatan, yang bersangkutan tidak ingin menemuinya.

“Kasus anak-anak, seperti misalnya mohon maaf saya bandingkan dengan beberapa kasus yang lain, kapolres itu turun mas, yang kasus bullying perundungan itu kapolres turun, mau dia di jakarta, mau dia di daerah, di cilacap sekalipun kapolres turun,” katanya

“Sejak kami datang kan kepadanya kapolres kan izinnya, belum pernah bertemu,” sambutnya.

Oleh sebab itu, pihaknya telah bersurat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hingga Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).

“Saya tetap komunikasi dengan polda metro jaya kemudian ya kami berkirim surat itu tadi kami jelaskan kami berkirim surat ke kompolnas juga kemudian ke kapolri, ya kalau bisa ya kapolres turun lah,” tegasnya.

Sebagai informasi kasus perundungan di SMA Binus Serpong mulai viral di media sosial sejak 19 Februari. Namun kasus ini masih tahapan pemeriksaan saksi oleh pihak kepolisian.

Polisi memeriksa saksi baru kasus dugaan perundungan di SMA Binus International Serpong, Tangerang Selatan. Tujuannya untuk menentukan status hukum para terlapor kasus tersebut.

“Ada saksi tambahan yang diperiksa, intinya yang terlibat dalam kasus tersebut,” kata Kasi Humas Polres Tangerang Selatan, AKP Wendy dalam pesan singkat, Selasa, 27 Februari.

Wendy juga mengatakan bila sebelumnya pihak sekolah Binus BSD Serpong juga telah dilakukan pemeriksaan oleh tim penyidik. Namun, ia enggan menyampaikan hasil pemeriksaan tersebut.

“Kemarin sudah pihak sekolah. Hasilnya ranah penyidik,” ucapnya.