Boncengan Naik Motor, Kakak Beradik di Banjarnegara Tewas Tersambar Petir
Ilustrasi hujan petir (ANTARA)

Bagikan:

BANJARNEGARA - Dua orang kakak beradik tewas tersambar petir saat berboncengan mengendarai sepeda motor di jalan Desa Sikumpul, Kecamatan Kalibening, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Selasa kemarin.

Kapolsek Kalibening, AKP Sardjupri, mengatakan kejadian tersebut pertama kali diketahui saat warga menemukan kedua korban tergeletak di jalan.

"Anggota Polsek Kalibening beserta petugas medis Puskesmas Kalibening mendatangi lokasi. Kemudian setelah sampai di lokasi kejadian, benar dijumpai dua orang sudah dalam kondisi tergeletak," kata Sardjupri, Rabu 6 Februari.

Kedua korban yang diduga tersambar petir ditemukan tergeletak bersama sepeda motor Yamaha NMax dengan nomor polisi R 3868 NM. Korban berinisial F (22) dan IP (25) merupakan warga Desa Pesantren, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara

"Setelah diperiksa petugas medis, kedua korban dinyatakan sudah meninggal dunia akibat tersambar petir," ungkap Sardjupri.

Sardjupri menjelaskan, F mengalami luka bakar pada dada, perut, dan beberapa bagian tubuh lainnya, serta mengalami pendarahan telinga, mulut, dan hidung.

Adapun IP mengalami luka sobek pada bagian kepala, luka bakar, dan memar pada bagian dada, serta luka lecet pada beberapa bagian tubuh.

Lebih lanjut Sardjupri mengungkapkan, kedua korban adalah kakak beradik. "Informasinya seperti itu," pungkas Sardjupri.