PKB Beri Sinyal Tak Dukung Khofifah-Emil Dardak di Pilgub Jatim 2024
Khofifah Indar Parawansa/DOK Biro Adpim Jatim

Bagikan:

JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memberi sinyal tak akan mendukung pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak di Pilgub Jawa Timur (Jatim) 2024. Sinyal tersebut menguat setelah Waketum PKB, Jazilul Fawaid menyebut Khofifah bisa maju dari partai lain. 

Pernyataan Jazilul disampaikan saat menanggapi pernyataan Emir Dardak yang bakal kembali berduet dengan Khofifah sebagai petahana pertarungan Pilgub Jatim mendatang. 

Jazilul mulanya mengatakan PKB masih menggodok sejumlah nama untuk dicalonkan sebagai gubernur ataupun wakil gubernur Jatim. Bukan hanya Jatim, kata dia, PKB juga masih menghitung nama-nama potensial yang akan dimajukan di Pilkada Jawa Tengah dan Jakarta. 

"Ya PKB masih menggodok, belum memutuskan. Tunggu nanti akan disampaikan ke publik siapa calon gubernur, termasuk juga gubernur Jawa Timur," ujar Jazilul, Kamis, 2 Mei.

Jazilul mengakui, Khofifah dan Emil Dardak punya peluang besar untuk kembali menjabat sebagai gubernur dan wagub Jatim. 

"Jelas mereka kompeten, kedua punya peluang besar untuk menang," katanya. 

Meski begitu, Jazilul enggan memastikan bahwa PKB akan mendukung Khofifah di Pilgub Jatim 2024. Menurutnya, Khofifah masih bisa dicalonkan oleh parpol lain. 

"Bisa kan masih banyak partai lain," katanya. 

 

Sebelumnya, Emil Dardak menyatakan bakal kembali berduet dengan Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jawa Timur 2024. Menurutnya, Partai Demokrat sudah memberikan madat tersebut.

"Insyaallah ikhtiar kami dan juga mandat yang diberikan dari Partai Demokrat adalah untuk mendampingi bu Khofifah, agar beliau bisa kembali menjadi gubernur Jawa Timur periode 2025-2029," kata Emil di Jakarta, dikutip Kamis, 2 Mei. 

Partai Demokrat juga sudah berkomunikasi dengan, Partai Gerindra, Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN). Ketiganya sepakat mengusung pasangan Khofifah-Emil pada Pilgub Jatim 2024.

"Jadi Demokrat tentu sudah menyampaikan untuk melanjutkan format untuk Khofifah-Emil. Kami melakukan pembicaraan dengan Golkar, dengan Gerindra, dengan PAN tentunya yang telah memberikan dukungan secara resmi," ucapnya.