Mempertanyakan Keganasan Varian Corona B117 Dibanding COVID-19, Begini Kata Pakar
Ilustrasi (Pixabay)

Bagikan:

Belum rampung masalah pandemi COVID-19, dunia kembali dihebohkan dengan adanya varian baru, B117. Virus dari Inggris itu diketahui menjangkit warga Karawang, Jawa Barat. Hanya berselang satu minggu, Pemerintah kembali mengumumkan adanya virus yang sama di 4 provinsi.

Varian baru dari Corona itu kabarnya punya tingkat infeksi yang cepat, sehingga dinilai lebih berbahaya. Namun apakah hal itu benar?

BACA JUGA:


Pakar menanggapi Varian Corona B117

Direktur Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular dr Siti Nadia Tarmizi menegaskan bahwa tak ada bukti bahwa varian Corona B117 lebih ganas dibanding virus COVID-19 yang jadi pandemi.

"Dari penelitian di negara lain varian ini disebut lebih cepat menular namun tidak lebih mematikan," kata Nadia dalam konferensi pers, Senin, 8 Maret.

Meski begitu, langkah pencegahan untuk melindungi diri dari virus varian baru masih harus terus diupayakan. Bahkan dengan adanya vaksin COVID-19, butuh proses lama untuk melakukan vaksinasi pada jutaan orang berisiko.

Perkembangan kasus virus varian B117 di Indonesia

Nadia mengatakan, empat kasus baru B117 yang ditemukan di 4 provinsi awalnya mengalami gajala COVID-19 ringan sampai sedang. Bahkan salah satu di antaranya perlu dirawat di rumah sakit, namun gejala COVID-19 yang dialami kasus Corona B117 tersebut juga cukup ringan. dr Nadia mengatakan bahwa empat kasus Corona B117 saat ini sudah dinyatakan sembuh dan negatif dari COVID-19.

"Keempat kasus dengan varian Corona B117 ini saat ini sudah sembuh dan sudah menjalani pengobatan dan tatalaksana karana pada saat awal PCR mereka dinyatakan positif," kaya dr  Nadia.

Satgas Penanganan COVID-19 juga mengatakan bahwa kasus virus varian baru asal Inggris yang ditemukan di Indonesia sudah bisa diatasi. Bahkan, Pemerintah sudah melakukan pelacakan pada orang terdekat yang kontak dengan pasien.

"Suspeknya saat ini sudah pulih dan masih diawasi oleh dinas kesehatan daerah," kata Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers daring di Jakarta, Senin, 8 Maret.

Wiku juga akan memastikan pemeirntah bakal melakukan penyaringan WNI yang masuk ke Indonesia secara ketat agar virus B117 tak masuk ke Indonesia.

Selain informasi terkait virus V117, dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.id.