Muhaimin Iskandar Disebut Maju Pilpres 2024, Begini Respon IKA PMII

Ikatan Keluarga Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Jawa Timur memberikan tanggapan terhadap pernyataan Ketua Umum PBNU K.H. Said Aqil Siradj yang mengatakan bahwa Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar akan maju di Pilpres 2024.

Dikutip dari Antara, Bendahara Umum PW IKA PMII Jatim Firman Syah Ali, Selasa, 6 April, mengatakan bahwa K.H. Said Aqil Siradj di dalam pembukaan Acara Muktamar Pemikiran Dosen PMII di Tulungagung, Senin 5 April, menyebutkan bahwa Muhaimin Iskandar (Cak Imin) akan meju sebagai calon presiden di Pilpres 2024

"Itu disebut sebagai ramah-tamah politik antartokoh yang sedang bertemu dalam sebuah forum," jelasnya.

Pernyataan Said Aqil bersifat personal

Begitu juga, lanjut dia, saat satu forum dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Badwedan dalam acara peletakan batu pertama Gedung PBNU di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat pada 31 Januari 2020 silam, Said Aqil menyebut Anies Baswedan adalah Gubernur Indonesia.

Hal serupa juga terjadi saat satu forum dengan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, ia mengatakan bahwa Khofifah sebagai Capres 2024.

"Tahun 2024 masih lama, bisa jadi Pak Kiai Said Aqil Siradj sendiri capresnya nanti," tutur Pengurus Harian PWLP Ma'arif NU Jatim itu.

Pria yang akrab disapa dengan Cak Firman itu mengingatkan kepada netizen bahwa pernyataan K.H. Said Aqil Siradj sifatnya personal, bukan pernyataan resmi Muktamar Pemikiran Dosen PMII.

"Pernyataan beliau bersifat personal, bukan hasil rapat PBNU, dan bukan pula menjadi produk resmi Muktamar Pemikiran Dosen PMII," tambahnya.

Ia mengatakan, para dosen PMII tak terpengaruh sama sekali dengan pendapat tersebut dan terus fokus bermuktamar menyusun hasil pemikiran yang solutif dan aplikatif untuk bangsa dan negara.

Meski tahun 2024 masih lama, wajar jika semua organisasi kemasyarakatan ingin kader terbaiknya bisa maju pada Pilpres tersebut. Namun, kader terbaik IKA PMII banyak sekali, tak hanya satu nama yang digadang bisa masuk bursa capres nantinya.

Beberapa nama yang dianggap sebagai kader terbaik IKA PMII seperti K.H. Said Aqil Siradj sendiri, Hj. Khofifah Indar Parawansa, K.H. Yaqut Cholil Qoumas, K.H. Ali Masykur Musa, K.H. Marzuqi Mustamar, dan K.H. Ahmad Muqowam.

Namun dalam forum Muktamar Pemikiran Dosen PMII yang sangat kental dengan intelektualitasnya, ada baiknya agar ditunda membicarakan soal politik. Ia berharap agar para muktamirin tetap fokus pada proses kecendekiaan yang sedang berlangsung 2 hari ini.

Selain terkait isu pencalonan Muhaimin Iskandar, dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.