Kabar Gembira! 335 Karyawan PT GEB Terima Vaksin COVID, Indriati: Disiplin Prokes Tetap Dijalankan
General Affair PT GEB PLTU Celukan Bawang Indriati Tanu Tanto (Foto: 1st)

Bagikan:

JAKARTA - Ratusan karyawan di PT General Energy Bali (GEB) PLTU Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak menerima vaksin COVID-19, Minggu, 11 April kemarin. Vaksinasi ini dilakukan tenaga medis dari Rumah Sakit Pratama Tanguwisia Kecamatan Seririt.

General Affair PT GEB PLTU Celukan Bawang Indriati Tanu Tanto mengatakan, ratusan karyawan tersebut berasal dari beberapa bidang kerja, mulai dari staf hingga tenaga operasional.

"Yang mendapat vaksin itu semua karyawan yang bekerja di PLTU Celukan Bawang, totalnya ada 335 karyawan yang terdaftar (menerima vaksin). Tapi 20 di antaranya gagal karena hipertensi, penyakit penyerta dan batuk," jelas Indri saat dihubungi VOI, Senin, 12 April. 

Karyawan PLTU Celukan Bawang Menerima Vaksin COVID

Indri menambahkan, 137 karyawan asal China juga akan divaksin. Namun, mereka akan berkonsultasi dengan konsulat negara di Indonesia.

“Kita beruntung bisa dilakukan vaksinasi lebih awal kepada karyawan karena untuk menjaga ketenangan dari karyawan dalam bekerja. Ini juga untuk menjaga kestabilan kelistrikan di Bali bisa tetap terjaga karena karyawan semua dalam keadaan sehat,” terang dia.

Meski telah melakukan vaksinasi karyawan PT GEB tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes), mulai dari mencuci tangan, menjaga jarak dan mengenakan masker. Sejauh ini, PT GEB tercatat sebagai perusahan yang steril dari wabah COVID-19.

“Dengan adanya vaksinasi ini akan lebih menjaga kesehatan karyawan dan paling tidak imun tubuh mereka tetap terjaga dengan baik,” katanya. 

Vaksinasi COVID di PLTU Celukan Bawang 

Senada dengan Indri, Kepala RS Pratama Tanguwisia, dr. Ketut Parining menambahkan, pihaknya menerjunkan 23 tenaga medis untuk vaksinasi dengan total 330 vial vaksin.

“Vaksinasi di perusahaan swasta ini merupakan salah satu dari beberapa perusahaan pelayanan publik yang dilakukan vaksinasi," demikian Ketut Parining.