MATARAM - Satu lagi korban banjir bandang dan tanah longsor di Kecamatan Wera dan Ambalawi di Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat ditemukan dan lima orang masih dinyatakan hilang.
Kepala Kantor SAR Mataram, Muhamad Hariyadi, mengatakan korban ketiga yang baru ditemukan atas nama Aisah berusia 5 tahun warga Desa Nangawera.
Total korban jiwa yang sudah ditemukan akibat banjir bandang di Bima menjadi tiga orang.
Tiga korban jiwa yang ditemukan meninggal dunia atas nama Hermawati (40) asal Desa Wora, Aisah (5) dari Desa Nangawera, dan Burhan (50) warga Desa Nunggi. "Hingga pukul 18.00 WITA, total ada tiga korban jiwa yang sudah ditemukan," katanya dilansir ANTARA, Senin, 3 Februari.
Berdasarkan data yang diterima masih ada lima warga Dusun Karuwu Desa Nangawera yang hilang.
"Pencarian dilakukan dengan menyisir aliran sungai hingga ke muara dengan menggunakan perahu karet," ujarnya.
Lebih lanjut, Hariyadi mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Penembakan di Kompleks PBB di Kabul Afghanistan, Satu Anggota Taliban Tewas
03 Februari 2025, 18:27 -
| BERITA
PM Polandia Kritik Keras Trump soal Tarif Perang Dagang: Itu Kesalahan Total
03 Februari 2025, 18:05 -
| BERITA
Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia dengan Puluhan Drone, Picu Kebakaran Kilang Minyak
03 Februari 2025, 17:55
Terpisah, Kepala Dinas Sosial NTB Ahsanul Khalik membenarkan satu lagi korban banjir bandang di Bima sudah ditemukan.
"Ya, bener atas nama Aisyah berusia 5 tahun," katanya.
Dengan ditemukannya satu lagi korban jiwa dalam banjir tersebut, jumlah warga yang belum ditemukan menjadi lima orang, yakni Ibrahim berusia 80 tahun, Ariani berusia 35 tahun, Fahri berusia 4 tahun, Algifari berusia 4 tahun dan Juliana berusia 30 tahun.
