JAKARTA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak resmi dilantik dalam prosesi pelantikan kepala daerah serentak di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis 20 Februari.
Pada periode kedua kepemimpinannya, Khofifah dan Emil berkomitmen memaksimalkan sektor pangan, sejalan dengan prioritas pemerintah pusat dan tren global.
"Kita tidak hanya berbicara ketahanan pangan, tetapi juga kedaulatan pangan. Selama lima tahun kami memimpin Jawa Timur, sejak dilantik pada 12 Februari 2019, Jawa Timur telah menjadi produsen pangan nasional tertinggi sejak 2020," ujar Khofifah
Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan produksi padi dan beras di Jawa Timur menjadi yang tertinggi di Indonesia dalam periode 2020–2024. Selain itu, sektor peternakan dan hortikultura juga mengalami pertumbuhan signifikan.
"Selain padi dan beras, produksi telur serta buah-buahan di Jawa Timur menjadi yang tertinggi di Indonesia. Ini harus terus kita dorong agar produktivitas meningkat," tambahnya.
BACA JUGA:
Selain beras, produksi daging sapi potong dan susu sapi perah di Jawa Timur juga tercatat sebagai yang tertinggi secara nasional. Oleh karena itu, menurut Khofifah, target ke depan bukan hanya ketahanan pangan, tetapi juga mewujudkan kedaulatan pangan.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto memimpin sumpah 961 kepala daerah saat pelantikan di halaman Istana Merdeka Jakarta, Kamis (20/2/2025). Termasuk Khofifah Indar Parawansa, para kepala daerah yang dilantik terdiri dari 33 gubernur dan 33 wakil gubernur, 363 bupati dan 362 wakil bupati, serta 85 wali kota dan 85 wakil wali kota.